Fotografi pada dasarnya adalah proses membuat gambar dengan merekam cahaya, tapi banyak yang mengaku menguasai fotografi, tapi tidak peka dan tidak mengetahui bagaimana mengunakan cahaya. Fenomena ini ibaratnya seperti pelukis yang tidak bisa mencampur cat minyak dan menuangkannya kedalam kanvas saat dia melukis.
Hal ini tidak terlepas karena kemajuan teknologi kamera digital. Kamera di jaman sekarang hampir semua yang ada memiliki mode auto atau semi auto. Dimana kita membiarkan kamera untuk memutuskan berapa cahaya yang masuk. Saya tidak menyalahkan penggunaan teknologi yang membuat pengambilan foto menjadi lebih praktis dan akurat sesuai realitas yang ada, tapi bila Anda ingin foto Anda dapat menginspirasi banyak orang, maka Anda perlu belajar melihat cahaya.
Tanda-tanda bila Anda telah bisa melihat cahaya antara lain: Mampu melihat kontras (perbedaan intensitas cahaya dan warna) dan Mampu melihat arah cahaya (depan, belakang, samping, atas, bawah).
Sekilas, ini sederhana, tapi tanpa latihan, sulit menguasai ilmu ini. Saran saya adalah letakkan kamera Anda, dan pergilah jalan-jalan, amati baik-baik lingkungan Anda dari segi kontras dan arah cahaya. Coba visualisasikan foto yang ingin Anda ambil.
Selanjutnya, ambillah kamera Anda (yang ada mode manualnya). Set kamera itu ke manual (M) mode dan ambillah foto secara mengevaluasi cahaya yang ada. Mengapa mengunakan mode manual ? karena di mode ini Andalah yang membuat keputusan berapa besar dan berapa lama cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera.
Selanjutnya, ubahlah foto Anda ke foto hitam putih. Dan dari sana, coba perhatikan apakah foto itu menarik? bila foto tersebut memiliki kontras yang rendah, atau arah cahaya yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada, maka besar kemungkinan Anda belum berhasil dalam memgunakan cahaya dengan baik.
Selamat belajar!
share tentang fotografi praweding dong om
klau dlm ruagan bgus settingnya
ketika foto diubah jadi hitam putih kenapa bisa jadi lebih menarik yah nhce? melihat warna atau melihat cahaya yang lebih penting?
Lebih penting melihat cahaya dong. Alasannya lebih bagus karena warna2 kadang mengganggu fokus mata kita. Kalau gak ada warna, kita lebih fokus ke tekstur, bentuk, ekspresi.
Great thinking! That relaly breaks the mold!
jika keadaan mati lampu sebaiknya gunakan bukaan brapa dan ISO brapa
bisa tampilkan settingan yg baik buat kamera DSLR pada waktu pagi,siang dan malam…
sebelumnya terima kasih..
Tentu tidak bisa, karena intensitas cahaya sangat bervariasi.
Bung Enche, bisa gak bung kasih contoh foto yang menjelaskan uraian di atas?
Maklum banget, aku bener2 masih baru belajar fotografi..
Makasih banget ya bung..
kemarin aq sempet jalan ke gunung dan sedang berkabut. aq ingin ngerekam kejadian itu tapi dengan bukaan yg kecil dan rana besar masih juga belum bisa dapet gambar yang jelas. gimana mensiasatinya? kebetulan kamera yg aq pakai jenis poket dgn mode manual. mungkin juga karna keterbatasan kamera karna kisaran bukaan hanya 2.8 – 8 dan rana 15” – 1/2500. makasih ya.
coba baca artikel Kompensasi Eksposur mungkin bisa membantu.
https://www.infofotografi.com/blog/2009/11/kompensasi-eksposur/
Tadi siang saya mencoba memotret jam 1500, pada daerah pasir putih yang pasirnya benar2 putih, pohon2 bagus pemandangan indah tapi setelah saya foto, koto gambarnya jelek ya? kok gambar orangnya gelap dan noise sedangkan langit dan pasir terlalu putih, adakah saran bagaimana memotert ditempat yg silau? terimakasih nb : eos 500d 18-55mm/IS (standar)
Minta sarannya om. Bagaimana sebaiknya jika kita melakukan pemotoan outdoor. Intensitas cahaya sangat bagus. Apakah dengan penambahan flash hasilnya akan lebih bagus, atau sebaliknya, atau gimana om.
Tergantung foto apa, kalo foto orang meski foto outdoor, kadang diperlukan flash (baca: https://www.infofotografi.com/blog/2009/10/tips-foto-potret-untuk-pemula/). Kalau foto pemandangan biasanya ga bisa pakai flash, karena jarak flash kan terbatas beberapa meter saja.