Foto potret adalah salah satu jenis fotografi yang paling diminati oleh fotografer setelah foto pemandangan. Dalam kehidupan sehari-hari, foto potret mungkin lebih populer daripada foto jenis apapun. Kalau kita melihat jejaring sosial seperti facebook dan myspace, kita akan melihat jutaan foto potret beredar dan terus bertambah dengan kecepatan eksponensial.
Maka itu, mengetahui foto potret yang baik ย menurut saya sangat penting, terutama untuk mengabadikan momen-momen penting.
Inilah beberapa foto potret dengan berbagai tips and trik
1.
Masalah dengan foto diatas adalah kekuatan cahaya dari belakang yang jauh melebihi cahaya dari depan model. Maka dari wajah orang tersebut terlihat gelap, sedangkan latar belakang sangat terang.
2.
Solusi praktisnya adalah mengunakan lampu kilat / flash untuk menerangi bagian wajah. Kalau Anda memakai kamera saku, cari dan aktifkan fill in flash atau force flash. Kalau di kamera DSLR, biasanya Anda tinggal membuka lampu kilat tersebut.
3.
Selain mengunakan lampu kilat, mengubah rentang focal lensa (zoom length) juga sangat berpengaruh dalam foto potret. Di foto diatas, saya mengunakan Nikon D3000 dengan lensa 18-55mm, di posisi 35mm atau ekuivalen di 52mm di kamera film. Rentang lensa mendekati 50mm ini memiliki perspektif yang hampir sama seperti yang kita liat dengan mata kita.
4.
Foto diatas mengunakan rentang lensa 24mm (ekuivalen dengan 35mm). rentang lensa yang lebih lebar ini menimbulkan efek distorsi pada wajah.
5.
Foto diatas diambil dengan rentang lensa 24mm (ekuivalen dengan 35mm). Kita bisa melihat sedikit distorsi pada wajah, selain itu, ada masalah dengan cahaya terutama bagian kiri wajah. Bayangan sangat kasar. Solusi dari masalah diatas adalah dengan mencari posisi lain atau mengunakan reflektor untuk menerangi bayangan di sisi kiri wajah.
6.
Foto diatas masih memiliki masalah dengan bayangan yang kasar, hanya kini saya mengunakan rentang fokal 55mm (ekuivalen 82mm) dengan zoom sampai mentok lensa 18-55mm yang saya gunakan. Wajah model terlihat lebih menarik dengan rentang lensa ini karena efek kompresi wajah sehingga wajah tidak terdistorsi.
Selain itu, latar belakang juga menjadi lebih kabur dan objek di latar belakang terlihat lebih dekat dari yang sebenarnya.
7.
Di foto diatas diambil dengan lensa 85mm f/1.4. Dengan mengunakan bukaan maksimal di 1.4, saya bisa membuat latar belakang menjadi sangat kabur. Rentang lensa 85mm (ekuivalen dengan 135mm) menurut saya ideal untuk foto potret, terutama dengan tujuan keindahan (beauty shot).
8.
Seringkali foto candid seperti diatas lebih menarik daripada foto model yang melihat langsung ke lensa. Selain itu, saya juga menunjukkan bagaimana penyuntingan foto (photo editing) bisa secara signifikan mengganti suasana, warna, intensitas foto. Dengan foto editing, Anda dapat mengkomunikasikan dengan pemirsa bagaimana Anda melihat dunia.
9.
Sama dengan foto no.8 diatas, dengan mengunakan alat penyuntingan foto, Anda bisa mengubah foto biasa menjadi foto klasik. Foto potret tidak perlu selalu tajam sampai ke pori-pori, terutama foto wanita.
Semoga panduan dan contoh-contoh diatas dapat membantu Anda untuk menghasilkan karya foto potret yang baik, untuk keperluan profesional, hobi atau keluarga.
Mau tanya nih, keistimewaan lensa 18-55mm itu apa?
Relatif ringan, kecil, murah, sering dipaketkan dengan kamera (jadi gak perlu beli lagi) ๐
mas kalo belajar fotografi didaerah bekasi sekitarnya ada gak ?
saya pemula mas beli camera cuma nikon3100 , ajarin dong mas
terus buat lensa yang cocok apaan ?
om,kapan ke manokwari….disini sdh mulai byk yg punya dslr….mksh tipsnya…saya praktekan lgsung mak nyus….
good
mksh artikelniya bang….tlg kalau ada info terbaru tentang fotografi bs dbagi lwt email saya!!!thanks…
artikel yg sangat bermanfaat, terima kasih banyak yaa
Terima kasih mas sudah ingin berbagi..
^_^
Mas, ada rencana kursus di Yogya gak ?. Khusunya untuk Canon. Kalo ada, tlg kasih tahu lewat e-mail ya. Tq.
mantap sekali, ilmu foto punya banyak trik dan tips… sama seperti video, walaupun menghasilkan gambar gerak namun juga memiliki tips dan trik… btw, matur suwon sing akeh-kekekehhhh
Tks pencerahannya kang enche… saya pemula dgn kamera canon 550D, saya sdh miliki lensa 18-55mm, 55-250mm, dan 50mm f/1.8 . apakah msh perlu lensa wide lg atau cukup maksimalkan yg ada?
mas enche kalo utk foto portrait model hasil lebih bagus mana antara lensa 50mm f/1.4 atau 85mm f/1.8 . Trims
yang pasti agak beda hasilnya, 50mm itu hasilnya cenderung tajam, sampai ke pori-pori detailnya juga jelas. 85mm itu agak lembut. 50mm gak begitu jauh, tapi 85mm agak jauh, jadi mesti mundur cukup jauh kalau mau ambil setengah atau satu badan.
Mas enche…saya pengen belajar fotografi…kira2 mas tau gak yg ada di samarinda…atau siapa tau mas mau ngadain pelatihan di smd…thanks
Kebetulan gak tau tu ๐
@erwin jepe
Lensa fixed 50mm ya jelas beda ama lensa tele 50-200mm.
Kenapa Lensa fixed lebih bagus untuk fotografi model? Karena lensa ini mempunyai bukaan besar dan ketajaman gambar yang terjaga.
Kenapa lensa tele kurang cocok untuk fotografi model? Karena lensa ini adalah lensa zoom, dimana ada beberapa beberapa part tambahan di dalam mekanisme lensa yang mengakibatkan distorsi dan penurunan ketajaman gambar. Selain itu lensa ini memiliki bukaan yang masih kalah dari lensa fixed.
sangat membantu sekaliโฆ..benar mas enche
terimakasih mas……sangat membantu sekali…..benar benar super mas enhe
mas enche….minta saran mas…..aku uda ada nikor 50-200mm trus kalo mo nambah lens 50mm f1.8 af…..nanggung enggak…trua apa semua lens nikon 50mm itu sama yg auto atau yg manual maksudnya
nanggung maksudnya apa ya? bedanya 50mm dengan yang 50-200 (zoom) terletak pada bukaan maksimalnya yang besar. Artinya lebih banyak cahaya yang bisa masuk dan juga membuat latar belakang blur.
Perbedaan lain yaitu pada ukuran/berat dan kualitas fotonya di bukaan menengah seperti f/4 atau f/5.6 lebih tajam dari lensa zoom.
Memang ada beberapa versi lensa 50mm, bedanya di kualitas material dan maksimal bukaannya.
Saya sendiri sih merekomendasikan setiap fotografer untuk punya lensa 50mm ๐
Saran saya beli lensa berbukaan besar, seperti Canon 50mm f/1.8
makasih artikelnya keren banget. Aku pake canon 500D baru punya lensa yg standar. Bisa ga ya hasil fotonya kayak diatas atau harus beli lensa tele? Mohon saranya.
wah, tepat sekali mas untuk nubie,, hehe,, ๐
Good tips mas ๐ thank’s
Pemulanya saja kaya gitu cakepnya ,kaya apa pro nya.Matur nuwun atas uraiannya.Sangat berguna bagi fotografer awam kaya gue. Kalau pakai kamera saku yang bisa menghasikan foto yang lumayan pakai merk apa?Atas infonya kami ucapkan terima kasih
Kamera saku canggih seperti Canon G series, Panasonix LX3/5, Nikon P7000 dan Samsung EX1/TL5 hasil fotonya lumayan bagus tapi tidak akan bisa bersaing dengan DSLR.
mas..belajar fotografi d mana sih??/…keren bgt….
mas,sya pnya nikon d5000 18-55,lensa apa ya yang pas dengan camera sya itu,tp yg ga mhal2 bgt….mau sy pke tuk potret, prewd n wedding…kl nikon af-s dx 55-200mm f/4-5.6 if vr..pAs ga???atau ada rfernsi laen…mksh mas..
Mas. Ak pake eos 550 d. Kira2 ad nggak ya tutorial yg lebih sederhana sekalian contohnya. Klo d manual book tambah bingung. Skrg posisiku d jember jawa timur. Ada tmn gak yang bisa bantuin
mas Enche..sy liat di portofolio galeri nya mas Enche (kategori dance, music, fashion sama yg di most popular photos) ..bagus2 fotonya yg diruangan minim cahaya..itu semua ga paka flash ya mas..itu sudah melalui proses editing ato ga??..trus kalo mas moto2 yg kaya gitu file awalnya pake raw ato jpeg aja…pengen nih bisa dapet foto hasilnya kaya punya mas Enche..
Sebagian besar tidak pakai flash, kalau yang fashion pakai. Editing hanya yang dasar-dasar seperti untuk gelap terang dan kontras saja.
Biasanya saya shoot dengan RAW jadi waktu editing lebih fleksibel.
Mas enche…
saya sangat baru dalam hal fotografi digital,
kira2 dlm waktu dekat ada kelas dasar untuk pemula dibuka tidak disemarang?? atau di Jakarta??
thanks
Ada rencana di Jakarta dalam waktu dekat, ditunggu ya.
nice news ๐
thanks sekaLi infonya .
http://um.ac.id/
Hi bung, saya berterimakasih atas saran bung, saya pake canon 7D , saya pake lensa 50 f.1.8 dan hasinya lumayan kaget saya, saya minta saran untuk foto potret jm 18.00 saya masih : blur walaupun iso 4000, warna kekuningan, gelap , gmn mengatasinya trims ya bung….
wah terima kasih banyak infonya.. klo seperti gambar nomer dua sinar dibelakang object terang..agar object bagus trus background bagus gimana caranya yaa
matur nuwun alias thank you
makasih mas atas infonya…. =)
mas apa yang di maksud sich dgn eikuvalen itu???
artinya memiliki nilai yang sama
Pak, kalo bisa ada tips dan triknya dong buat kita-kita yang amatiran, yang sehari-hari yang menenteng Mobile Camera alias Hp berkamera :-(.
Kalo tidak salah saya pernah baca: Bukan soal alatnya canggih atau tidak, tetapi bagaimana caranya menghasilkan yang terbaik dari keterbatasan. Betul nggak Pak?
mas ada tutorial tentang still life ???
belum ada
mantaaaapppp bung ….buat nambah2 ilmu moto nehhh
mas posisi ku dimedan..
aku pengen belajar fotografi, ada tidak yach di medan..
tks
Ada, kebetulan minggu depan cek disini untuk informasi jadwalnya.
pengen belajar tentang fotografy, siapa yang mau ngajarin tenkyu banget
Posisi dimana Ed?
Pakai partial metering biasanya baik. Foto editnya pakai Adobe Lightroom.
mas, kasih tau dong setingan matering kamera yang terbaik untuk potret…and foto nmr 8 editnya pake tehnik apa mas… ๐
Oki: contoh yang lebih ekstrim kayak gini:
http://awbphoto.com/blog/wp-content/uploads/2009/11/wide_angle-1.jpg
mas..mksud wajah terdistorsi tu gmn y??jujur sy g ngerti..
trus ada referensi situs bwt tekhnik editing foto g??
trimakasih atas infonya
aku gak ngerti jujur masalah photo aku gak ngerti, selama ini aku megang foto dan memoto hanya menggunakan feeling tidak tahu ukuran-ukuran, aturan dan lain sebagainya.
maksud nya ekuivalen itu gmn, maklum pemula ?
@Arie: “ekuivalen” artinya “sama dengan”
Di jaman kamera film, ukuran sensor sering disebut format 35mm atau sekarang disebut full frame format.
Di jaman kamera digital, mayoritas kamera digital SLR memiliki sensor yang lebih kecil dari full frame, sehingga rentang fokal lensa (focal length) biasanya dikalikan dengan 1.5 (Nikon, Pentax, Sony), 1.6 (Canon) atau 2 (Olympus) sehingga ekuivalen / sama dengan field of view dalam full frame format.
enakan mana mas pake lensa fix 50 mm apa tele 55-200 buat foto potret sperti itu?
50mm karena maksimum bukaannya besar.
bagus…bagi terus dong tips2nya…
good..very good this tips..like this
makasih mas atas tips nya