Lagi bokek dan belum cukup uang untuk beli peralatan lighting seperti beberapa lampu kilat atau satu set lampu studio? atau hobi foto portrait outdoor? Reflektor merupakan investasi yang murah tapi punya efek yang cukup berpengaruh terhadap foto.
Reflektor 5 in 1 atau bersisi 5 jenis ini memang keliatannya hemat, tapi agak kurang praktis di lapangan bila kita ingin ganti2 permukaannya
Namun permukaan reflektor macam-macam dan tentu membingungkan untuk pemula. Kira-kira efeknya apa?
Reflektor berwarna putih memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan lebih sedikit daripada reflektor lain seperti perak atau emas
- Kalau dipakai di luar ruangan (dengan sumber cahaya matahari) maka warna foto akan sedikit hangat (kejinggaan)
- Saturasi warna akan lebih rendah dari reflektor perak atau emas
Biasanya reflektor putih banyak digunakan untuk foto potret juga untuk mengisi sedikit cahaya, atau fotografi produk.
Reflektor berwarna perak sifatnya seperti cermin dan memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan lebih keras dan banyak daripada reflektor putih
- Kalau dipakai di luar ruangan akan memantulkan biru langit, jadi warna foto akan sedikit kebiruan
- Di dalam ruangan seperti studio, warna akan netral
- Saturasi warna akan lebih tinggi dari reflektor berwarna putih
Biasanya reflektor perak banyak digunakan untuk foto potret studio, karena di dalam ruangan tidak mengubah warna cahaya dan juga memantulkan cahaya dalam intensitas lumayan besar.
Tri grip adalah reflektor berbentuk segitiga yang memiliki handel di ujungnya sehingga bisa dipegang dengan mudah dengan satu tangan
Reflektor berwarna emas memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan keras dan kuat seperti reflektor perak
- Warna cahaya akan hangat (kejinggaan)
- Saturasi warna tinggi
Biasanya reflektor emas banyak digunakan untuk foto potret outdoor, karena bisa menetralisir warna kebiruan dan warna hangat pada foto potret biasanya lebih enak dilihat daripada kehijauan atau kebiruan.
Reflektor ditempatkan di bawah wajah model, membentuk “catch light” pada mata model
Lantas bagaimana memakai reflektor? Tidak ada aturan bakunya harus ditempatkan dimana, tapi biasanya kita menempatkan reflektor berlawanan dengan sumber cahaya sehingga kita bisa memantulkan cahaya balik ke subjek foto.
Di foto portrait, reflektor banyak digunakan untuk mengurangi kontras antara bagian yang terang dan bayangan. Reflektor juga bisa digunakan untuk membuat “catch light” yaitu bagian yang terang di dalam bola mata.
Overall, reflektor adalah suatu alat modifikasi cahaya yang lumayan baik dan hemat (dibandingkan dengan membeli lampu kilat/studio tambahan. Tapi reflektor terkadang kurang praktis karena memerlukan asisten untuk memegang reflektor.
Om kan reflector bentuknya ada yang lingkaran, lonjong, dan segitiga ya. Itu beda nya apa om? Ada kelebihan dan kekurangan masing masing kah?
Makasih.
Bentuk reflektor mempengaruhi penyebarannya, ukurannya mempengaruhi keras/lembut. Makin besar dia makin lembut dan menyebar.
om Klo bkin reflektor dri kertas emas ukuran nya kira kira brp ya
Bebas, yang penting memahami bahwa makin besar makin halus, tapi makin besar makin berat dan kelihatan aneh he he he
Tengkyu brooo…. beli ahh 🙂
Satu lg kesulitan reflektor bundar : agak sulit melipatnya kembali utk disimpan. Mungkin ada cara mudah, pak ? Terimakasih.
Ya, kalau sudah sering dan tau caranya mudah kok Bu hehe
saya mau tanya, khn ada banyak bermacam-macam reflector nih, ada yg berwarna putih, emas, silver, Hitam dll sebagainya. Reflektor hitam itu untuk apa yah? bisa dijelaskan karena yang saya tangkap itu cm berwarna lain saja. ada tambahan sedikit untuk fotografer reflektor emas bisa bermanfaat untuk kulit si model, jika kulit si model berwarna cokelat/hitam pakailah reflektor emas. karena akan mengesankan lebih terang dan sesuai dengan kulit si model tersebut.
@Anne trims untuk tambahannya, warna hitam itu anti reflektor, atau penghalang cahaya. Kadang2 kita tidak ingin ada cahaya yang masuk, saat itu yang hitam bisa kita pakai.
makasih om enche sharenya, sedikit tips bagi yang ingin coba pake reflektor, biar irit, papan sterofoam juga bisa digunakan sebagai reflektor putih, hasil lumayan buat isi shade karena cahaya yang keras di siang bolong
terima kasih atas pencerahannya ….
@mas rizal: maksudnya gmn mas???, maksudnya blitz?, blitz internal ya??, mungkin bisa dijelaskan tipsnya…plus kl ada gambar mungkin bs bikin mudah mengerti maksud mas rizal…
aku juga sering pakek reflektor, tapi aku buat dari kertas putih aku tempel disamping lampu bliz hasilnya lumayan, boleh dicoba