Foto sunset (matahari terbenam) yang bagus cukup tergantung dari keberuntungan. Foto bagus tergantung dari kondisi cuaca. Jika cuaca mendung atau hujan, maka kita tidak akan mendapatkan sunset yang dramatis dengan warna dan tekstur yang menarik. Kadang sunset yang indah bisa muncul begitu saja dihadapan mata, maka itu kita sebaiknya siap setiap ada kesempatan.
Di kota Jakarta yang langitnya penuh kabut polusi, sunset yang kaya warna dan tekstur itu jarang bisa didapatkan, terutama di musim hujan. Tapi di sore hari itu saya melihat kondisi langit cukup cerah jadi saya menunggu di depan jendela.
Tips #1 Hindari memakai mode full auto
Jika kita memakai full auto foto kita tidak akan seperti yang di lihat mata kita, karena keterbatasan sensor kamera untuk menangkap cahaya dari yang sangat terang (langit) dan gelap (bumi). Akibatnya seperti dibawah ini, langit akan cenderung terlalu terang.
Tips #2 Gunakan mode manual
Dengan mode manual, kita bisa dengan leluasa menyetel setting kamera yang berpengaruh ke eksposur (aperture, shutter speed dan ISO). Saya biasanya memulai dengan mengunakan ISO serendah mungkin, misalnya 100 dan 200. Nilai aperture sekitar f/8-f/16 supaya foto menjadi tajam dan jelas dari ujung ke ujung frame, dan kemudian saya tinggal mengatur shutter speed untuk mengatur seberapa gelap langit yang saya inginkan. Semakin cepat shutter speed, langit akan semakin gelap. Baca: Segitiga Emas fotografi
Tips #3 Orientasi vertikal
Jangan lupa untuk mencoba mengkomposisikan pemandangan dengan orientasi vertikal. Dalam komposisi vertikal, berikan ruang yang lebih banyak untuk langit daripada bumi, karena biasanya warna dan tekstur langit lebih menarik daripada bumi yang agak gelap.
Tips #4 Setelah matahari terbenam benar-benar telah tenggelam
Setelah matahari benar-benar telah tenggelam, kita masih bisa mendapatkan foto yang cukup menarik misalnya tekstur dan warna langit, tapi cahaya akan banyak berkurang sehingga kita terpaksa mengunakan shutter speed yang lebih lambat. Ketika kita mengunakan shutter speed lambat, foto bisa menjadi blur karena getaran tangan kita. Maka itu memakai tripod atau ISO tinggi dibutuhkan.
Saya mau tanya,saya mau beli filter nd..bagusnya beli yang apa ya?:)
Kalau ingin yang kualitas terbaik, filter B+W, kalau ingin praktis dan tidak terlalu tinggi harganya, saya rekomen filter Shanny.
Ko, kenapa ya kalo foto sunset saya susah dapet matahari yang bulet bagus begitu, selalu hasilnya pecah?
Mungkin cuacanya lagi gak mendukung, cobalah di hari dan tempat yang lain.
pada nikon d5100 ya om ,,untuk iso dan speed bisa di atus tapi untuk yang f di mana ya ya pengaturannya,,,pusing
@arox tekan dan tahan tombol +/- di dekat tombol jepret, lalu putar kenop di bagian belakang kanan atas dengan jempol untuk mengubah bukaan.
Bagaimana dengan penggunaan filter nya? terima kasih
Om, nubie mau nanya nih.
Hasil jepretan Nikon sma Canon bagusan mana??
Kok foto d atas pke ISO 1100 tp msh keliatan bagus. Saya pernah coba foto pke Canon 500D dgn ISO tinggi suka ad noise’a.
Thx before Om.
Rata-rata kamera di ISO tinggi diatas 800 akan ada noisenya, hasil foto tergantung lensa, model kamera dan editan juga. Hasil proses di kamera itu bervariasi dan tergantung selera.
haha iya benar haha
Sepertinya foto ini diambil dari hotel grand tropic, betulkah?
hello henry, saya sudah post data fotonya dibawah foto. Saya foto dengan format RAW jadi harus di proses jadi jpg, dalam proses kontrasnya ditingkatkan supaya tekstur awannya lebih jelas.
Om foto yg di atas hasil jepretan apa udh di edit ulang. Om tlg kasih settingan nya ,♣:)ƭћǟπƙ-Ǚ♣ƭћǟπƙ-Ǚ:)♣
Salam jepret
white balance menurut selera yang pasti kalau suhunya kita tinggiin, warnanya makin kuning/merah, sebaliknya jadi kebiruan.
Kalau kontras, brightness saya biasanya atur setelah foto, sesuai dengan keinginan, dan kalau sharpness biasanya saya ga sentuh supaya kelihatannya alami.
untuk seting lainya bagaimana om Enche? sperti White Balance. contras,brighnest,sharp dll.
Tips #2 Gunakan mode manual
Dengan mode manual, kita bisa dengan leluasa menyetel setting kamera yang berpengaruh ke eksposur (aperture, shutter speed dan ISO). Saya biasanya memulai dengan mengunakan ISO serendah mungkin, misalnya 100 dan 200. Nilai aperture sekitar f/8-f/16 supaya foto menjadi tajam dan jelas dari ujung ke ujung frame, dan kemudian saya tinggal mengatur shutter speed untuk mengatur seberapa gelap langit yang saya inginkan. Semakin lambat shutter speed, langit akan semakin gelap. Baca: Segitiga Emas fotografi
saya kurang setuju dengan ini, bukannya semakin lambat shutter speed, langit akan jadi semakin terang… mohon maaf bila tidak berkenan.
betul, itu maksud saya awalnya. Tulisannya saya ralat. Trims