Beberapa bulan yang lalu, saya menulis tentang bagaimana mencegah blur pada foto. Di artikel tersebut, saya menjelaskan tentang beberapa faktor penting seperti setting shutter speed dan kaitannya dengan rentang fokal lensa, kecepatan gerak subjek, dan besarnya megapixel.
Selain yang disebut diatas, masih ada lagi faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi, antara lain:
Bila semua setting kamera sama, maka faktor lain yang mempengaruhi adalah:
1. Arah gerak subjek yang bergerak : Subjek yang bergerak mendekati dan menjauhi kamera akan lebih mudah dibekukan daripada subjek yang bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
2. Jarak antara kamera dengan subjek yang bergerak : Semakin jauh jaraknya, semakin mudah membekukan subjek tersebut daripada subjek yang dekat.
Dalam praktek di lapangan, seringkali kita tidak dapat mengunakan shutter speed tinggi untuk membekukan subjek foto terutama karena kondisi lapangan yang gelap. Maka dari itu, dengan mengunakan prinsip-prinsip diatas untuk keuntungan kita.
Apabila kita memotret orang atau benda yang mendekati kita dari depan, maka kita dapat mengunakan shutter speed sedikit lebih pelan, demikian juga memotret subjek yang jauh dari kita. Tetapi hati-hati kalau subjek foto dekat dengan kita ataupun gerakannya dari kiri ke kanan/kanan ke kiri kamera, kita perlu menaikkan kecepatan rana/shutter speed bila ingin membekukan subjek tersebut.
Semoga cukup jelas dan membantu.
semua tulisan yang sempat saya baca menarik sekali. Sayang, di tempat saya belum pernah ada pelatihan fotografi secara khusus. Saya kembali menjelajah tulisan2 bung karna saya ingin lebih mengenal dan mempelajari fotografi. Salam dari kalimantan.
@Kayla trims sudah membaca, kalau pas jalan2 ke Jakarta jangan lupa ikut belajar 🙂
Selama ini sy cari blog fotografi, baru ini yang mengulasnya detail dan lengkap. Suwun Mas Enche
Terimakasih pencerahannya Mas Enche
salam om
bagaimana cara menetukan kecepatan shutter, cepatan mana shutter 1/100 atau 1/200. dan menetukan diafragma, besaran mana diafragma 100 atau 60
shutter speed itu dalam detik. Jadi shutter 1/100 detik itu lebih lambat dari 1/200 detik. Deret bukaan adalah dimuali dengan huruf F, seperti f3.5, f4, f5.6 dan seterusnya, semakin besar angkanya, semakin kecil bukaannya.
slam kenal, sya juga masih amatir nih, trima kasih info ya, jika nanti sya dpt problem jepret, d bntu ya…..
pengen belajar ni tapi belum ada camera ni
amazing, dari dulu saya cari web yang bsia bantu saya dengan bahasa lugas untuk belajar fotografi, lagi pengen byoba DSLR nih soalnya ^^
@Denny; MESTINYA ANDA BELAJAR DARI ARTIKEL DI ATAS DAN MEMBACA TANYA JAWAB YANG ADA DI ARTIKEL YANG DI ATAS DAN ARTIKEL YANG LAINNYA YANG TELAH DITULIS OLEH ” ENCHE” ,AKAN SANGAT MEMBANTU SEKALI ANDA MENJADI FOTOGRAFER YANG HANDAL,MASALAHNYA ANDA HARUS MAU BELAJAR……
bro mo nanya.. mo belajar fotografi yg bagus dimana yaa?
di jakarta ato di bandung gitu.. trus biaya nya sekitar brp an yaa.. lagi pengen belajar neh.. thx broooo
benar sekali kata artikel ini, sama yang selalu saya pratekkan.., makasih ya mas dah mengigatkan lagi sesuatu yang kita anggap sepele….
makasih banget infonya jadi bisa lebih hati2 dalam memotret soalnya sy seorang pemula dalam fotografi