≡ Menu

Komposisi spiral yang dinamis

Pertama-tama saat kita belajar komposisi foto, biasanya kita mengkomposisikan foto supaya seimbang dan simetri. Foto dengan komposisi simetri memang keliatannya lumayan bagus karena foto terlihat seimbang. Tapi kalau hanya mengandalkan komposisi yang simetri lama-lama menjadi agak bosan dan statis.

Untuk membuat foto yang berkesan dinamis (bergerak), kita bisa mengunakan komposisi diagonal, kurva atau spiral. Contohnya di bawah ini saya mencoba untuk mengunakan bentuk spiral. Saya sengaja menunggu momen yang tepat supaya lampion-lampion yang dilepaskan saat Waisak 2012 ini seakan-akan terbang menuju dan mengelilingi bulan purnama.

Tantangan saya selain menunggu momen yang tepat untuk memotret, saya juga harus memilih setting yang tepat. Saat foto di malam hari yang relatif gelap, saya harus mengunakan ISO yang cukup tinggi yaitu ISO 2200 dan bukaan yang relatif besar  f/4 (karena bukaan maksimal lensa yang  saya pakai adalah f/4). Shutter speed yang saya pilih adalah 1/40 detik supaya lampion yang sedang terbang tidak blur.

Selanjutnya saya mengunakan Adobe Photoshop Lightroom untuk mengembalikan sebagian detail awan di langit dan mengurangi noise akibat penggunaan ISO tinggi. Langkah terakhir adalah meng-crop foto dengan aspek rasio 16:9 supaya yang melihat foto lebih terfokus pada lampion dan bulan.

 

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment