≡ Menu

Pro Kontra lensa Sigma 50-100mm f/1.8

Pengguna kamera bersensor APS-C / DX seharusnya bergembira karena ada produsen kamera yang membuatkan lensa-lensa profesional berkualitas tinggi seperti Sigma. di tahun 2013 yang lalu, Sigma membuatkan lensa 18-35mm f/1.8 yang menggegerkan dunia fotografi karena sebelum itu, tidak ada produsen yang membuat lensa zoom dengan bukaan sebesar f/1.8. Tiga tahun setelah itu, Sigma mengejutkan dunia fotografi lagi dengan membuat lensa zoom telefoto 50-100mm f/1.8 (ekuivalen 75-150mm di kamera full frame). Lensa ini akan tersedia untuk Canon EF dan Nikon F-mount.

Sigma-50-100mm-f1.8-DC-HSM-Art-Lens-650x491

Meskipun lensa ini baru saja diumumkan, tapi sudah menuai banyak komentar baik yang positif dan negatif. Dari sisi positif, lensa ini akan sangat cocok untuk kamera pro dengan sensor APS-C seperti Nikon D500 yang baru diumumkan, juga seri Canon 80D dan 7D. Jenis fotografi yang cocok yaitu untuk portrait, olahraga indoor, candid liputan. Kualitas lensanya juga bagus, sebagian besar dari logam dan bahan-bahan optiknya sangat baik dan teknologi pengujiannya termasuk kelas atas. Lensa ini memiliki 9 bilah aperture yang memastikan blur latar belakang/bokeh berbentuk bulat. Harganya juga cukup terjangkau (US$ 1099) sekitar Rp 15 juta. Bandingkan dengan lensa 70-200mm f/2.8 yang berkisar antara 25-30 juta saat ini.

Sedangkan komentar yang negatif ternyata cukup banyak juga. Pertama, banyak yang menyayangkan mengapa tidak ada stabilization di dalam lensa. Lensa telefoto lebih membutuhkan stabilizer daripada lensa lebar karena lebih sensitif terhadap gerakan.

Kebanyakan pengguna kamera bersensor APS-C biasanya mendambakan lensa yang mungil, tapi lensa 50-100mm f/1.8 ini jauh dari mungil, filter yang digunakan cukup besar yaitu 82mm (kebanyakan lensa pro filternya 77mm), dan beratnya 1.49 kg.

Lensa ini menurut saya unik, tapi memang agak disayangkan. Menurut saya lebih bagus jika desainnya tidak perlu bukaan yang selebar f/1.8, cukup f/2.8 tapi dilengkapi dengan stabilizer dan ukuran yang lebih kecil dan mudah-mudahan harga yang lebih terjangkau.

Tapi setelah dipikir-pikir, bukaan besar seringkali lebih bermanfaat daripada stabilizer, misalnya saat ingin membuat bagian yang tidak fokus blur dengan halus, dan saat memotret di kondisi cahaya gelap dan subjeknya bergerak. Lagian, lensa zoom f/2.8 sudah banyak, termasuk Sigma pernah membuat 50-150mm f/2.8 OS HSM.

Selain itu, harganya menurut saya sangat pantas. Membeli Sigma 50-100mm ini seperti membeli beberapa lensa fix seperti 50mm f/1.8, 85mm f/1.8 dan 100mm f/1.8. Sangat fleksibel bukan? All in One telephoto lens he he he.

Yang bikin saya sedikit penasaran adalah apakah Sigma 50-100mm ini bisa mencakupi area APS-H (1.3x crop) ? Karena dalam waktu yang hampir bersamaan, Sigma meluncurkan kamera mirrorless SD Quattro dengan sensor berbeda APS-C dan APS-H. (Kabarnya bisa).

Jadi bagaimana? Beli tidak nih? Jawabannya tergantung kamera yang dimiliki masing-masing dan juga sukanya foto apa? Kalau suka portrait dan foto olahraga atau aksi, apalagi sering di tempat yang gelap, lensa ini sangat saya rekomendasikan.

—-

Ingin belajar fotografi atau mengikuti kegiatan foto/tour foto, periksa jadwal kita di halaman ini.

Jika ingin membeli/memesan kamera/lensa atau aksesoris, kunjungi toko online kami di ranafotovideo.com atau hubungi 0858 1318 3069. Kami akan senang membantu Anda.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 22 comments… add one }
  • Mai October 18, 2017, 6:57 pm

    Ko, minta rekomendasi nya, antara 50-100mm vs 50-150mm lebih pilih mana? Tlg dikasih Pro & cons nya.. Thx before

  • Hansen March 21, 2017, 1:45 pm

    lensa ini memang tidak ada stabilization, namun apakah kalo di pake di sony a7R II Image Stabilization nya akan aktif? menggunakan coverter sigma tentunya ya

    • Enche Tjin March 21, 2017, 2:44 pm

      Bisa, tapi mungkin gak begitu efektif, paling 1 stop, tapi mending, daripada gak ada hehe.

  • oky November 29, 2016, 4:34 pm

    saya pernah coba lensa ini,
    just share koh..

    saya pake adapter sigma mc11 ke body A6300.
    hasil si oke, tapi fokusnya koq perasaan lambat.

    untuk event foto jangka panjang,
    seperti event wedding lensa ini sangat melelahkan.
    beratnya bukan main.

    kondisi low light AF nya juga tambah lambat lagi,
    apakah karena saya pake adapter MC11 nya yah?

    • Enche Tjin November 30, 2016, 9:41 am

      Lensanya pakai apa?

      • oky December 1, 2016, 9:52 am

        oh sorry,

        pake lensa sigma ini.
        50-100mm F1.8

  • ilman September 15, 2016, 3:56 pm

    kok saya mau beli nih kamera tapi masih bingung apakah saya harus ngambil sigma 50-100mm 1.8 atau saya ambil sigma 85mm 1.4 ko mohon pencerahanya

    • ilman September 15, 2016, 3:58 pm

      oh iya koh ama canon 135mm 2.0 koh mohon pencerahanya

      • Enche Tjin September 16, 2016, 3:46 pm

        50-100mm f/1.8 ini lebih fleksibel, kualitasnya gak kalah bagus dari lensa fix, tapi kelemahannya ya beratnya lumayan.

      • Enche Tjin September 16, 2016, 3:47 pm

        Sulit lensa ini, kepanjangan untuk portrait, kecuali mau beauty/close-up wajah saja.

  • Sodik September 3, 2016, 10:07 pm

    Bang kalo sigma 18-35mm f1.8 kekuranganya apa ya
    Saya mau beli tapi liat sample picturenya warnanya terlalu soft dan kurang detail..bener kaya gitu ga bang??
    Mohon bantuanya

    • Enche Tjin September 4, 2016, 3:38 am

      18-35mm lensa bagus sih, tapi saya belum pernah pengalaman mengunakannya.

  • Jesse August 29, 2016, 5:35 pm

    Hallo ko salam kenal, saya mau tanya lensa sigma 50-100m 1,8 ini bisa untuk kamera full frame seperti canon 5DmarkII atau 6D gak ya? Bagus juga untuk foto wedding gak ya?

    Thank you.

    • Enche Tjin September 16, 2016, 3:47 pm

      Bisa, terutama untuk low light dan background blur bukaan f/1.8 nya sangat membantu.

  • fahri March 14, 2016, 1:27 pm

    Koh Enche, saya ingin invest di lensa utk macam-macam kebutuhan hobby (indoor dan outdoor). Saat ini punya D7100 dan lensa standarnya 18-105mm. Sudah beli jg fix lens nikon 50mm f/1.8G. Namun sepertinya fix lens ini terlalu panjang di sensor APSC, mungkin 35mm lebih tepat.

    Kalau ingin melengkapi perangkat, mohon advise mana yang lebih tepat guna, efektif dan efisien:
    1. Nikon AFS 24-70mm f/2.8G ED + 70-200mm f/4
    2. Nikon AFS 24-120mm f/4G ED VR
    3. Nikon AFS 16-35mm f/4G ED VR + 18-105mm (yg sudah dimiliki) + 50mm yg sudah dimiliki.

    Dari 3 alternatif di atas mana yg recommended Koh? Atau malah punya usulan lain? Terima kasih.

    salam,
    fahri

  • Anto March 2, 2016, 5:25 pm

    Kalo di bandingkan dgn sigma 70-200 f/2.8 macro spt punya ko enche bagaimana?
    Utk motret candid wedding/portrait
    Kamera saya D5500+afs 10-24 & afs 35 f/1.8
    Trims ko enche..

    • Enche Tjin March 2, 2016, 7:21 pm

      Ya cocok lah dengan D5500. Kalau yang saya punya sebenarnya dirancang untuk kamera full frame seperti D600, D700, D800…

  • ardi February 29, 2016, 11:44 am

    koh enche , saat ini saya pakai nikon d7000 dan lensa fix 1.8 50MM, terus terang kalau untuk candid jelas tidak support,

    70-200 f/2.8 dengan 50-150mm f/1.8. menurut kokoh gmn ? kebutuhan ,prewedding, potrait, wedding,

    • Enche Tjin March 1, 2016, 12:35 pm

      Ralat, lensa ini 50-100mm f1.8, buat portrait, sport, candid paling bagus skrg.

  • Anto February 28, 2016, 4:42 pm

    Sigma 50-100 f/1.8 ya ko bukan 50-150 f/1.8..

  • Anto February 28, 2016, 4:30 pm

    Makasih ko permintaan saya utk bahas lensa sigma 50-150 f/1.8 langsung di review di sini
    Kalo di bandingkan dgn sigma 50-150 f/2.8 bagus mana ko?
    Trims ko enche

    • Enche Tjin March 1, 2016, 12:36 pm

      Bagus yg ini karena bukaannya 1 1/3 stop lebih cepat. Artinya bisa pakai iso lebih rendah atau shutter speed lebih cepat. Standar kualitasnya juga ditingkatkan.

Leave a Comment