≡ Menu

Canon EOS R3 resmi diumumkan

Kamera mirrorless kelas serius untuk kebutuhan sport akhirnya resmi dirilis secara global oleh Canon dengan hadirnya EOS R3. Kamera dengan mount RF memakai sensor full frame 24 MP ini sudah memakai teknologi stack sensor untuk meladeni tuntutan kerja cepat penggunanya. Sistem stabilisasi di sensor EOS R3 ini diklaim bisa mencapai hingga 8 stop. Desain kamera ini menyerupai mini EOS 1Dx, dengan grip tambahan di bawah untuk memotret vertikal. Uniknya, layar 3,2 inci di EOS R3 ini berdesain articulated dengan kerapatan 4 juta dot yang sangat detail.

EOS R3 tampak depan, terlihat shutter dalam kondisi menutup untuk mencegah debu masuk ke sensor. Shutter di EOS R3 sudah lolos uji ketahanan sampai 500 ribu kali memotret.

Dibandrol seharga $6000 (sekitar 90 juta rupiah), kamera EOS R3 mampu terus menerus menyimpan hingga 30 foto per detik dalam format 14 bit RAW, tanpa black-out di jendela bidik (bila pakai shutter elektronik), berkat chip Digic X didalamnya. Disamping itu EOS R3 sudah didukung dengan slot CFexpress dan SD card UHS-II sehingga tidak kuatir soal urusan kecepatan tulis data. Bila perlu, terdapat pilihan file gambar masa depan HEIF 10 bit dengan HDR PQ yang mulai banyak ditemui di kamera Canon kelas atas terbaru.

EOS R3 tampak belakang, dnegan jendela bidik besar, layar lipat 3,2 inci, berbagai tombol, dial, tuas hingga joystick tersedia disini.

Hal baru yang berbeda disini adalah diperkenalkannya teknologi auto fokus dengan lirikan mata di jendela bidik. Fitur bernama Eye Control AF ini mampu mendeteksi kemana kita melihat dan area fokus akan mengikuti arahnya. Ini jadi hal menarik yang memudahkan fotografer profesional seperti olah raga atau satwa yang bergerak cepat. Untuk urusan merekam video, EOS R3 mampu merekam video 6k 60p dengan opsi video RAW atau C-Log3 10 bit selain juga bisa merekam video 4K 120p bagi yang memerlukan slow motion resolusi tinggi. Dengan fitur ini, maka EOS R3 menjadi pilihan yang layak untuk jurnalis olahraga ataupun videografer dokumenter kelas profesional.

Layar tambahan di bagian atas, dan mode kmaera berbentuk tombol, menjadi ciri desain EOS R kelas atas seperti EOS R5 dan EOS R3 ini

Disamping merilis EOS R3, Canon juga mengumumkan lensa super tele RF 100-400mm f/5.6-8 dan lensa fix ultra lebar RF 16mm f/2.8 STM. Kedua lensa ini tergolong lensa kelas consumer (non L) yang akan disukai oleh pengguna kamera EOS R atau RP, yang selama ini menantikan lensa-lensa RF yang ekonomis.

Lensa tele zoom RF 100-400mm dan lensa fix RF 16mm diumumkan bersamaan dengan hadirnya EOS R3

About the author: Erwin Mulyadi, penulis dan pengajar yang hobi fotografi, videografi dan travelling. Sempat berkarir cukup lama sebagai Broadcast Network TV engineer, kini Erwin bergabung menjadi instruktur tetap untuk kursus dan tour yang dikelola oleh infofotografi. Temui dan ikuti Erwin di LinkedIn dan instagram.

{ 1 comment… add one }
  • Jaliteng September 17, 2021, 1:01 pm

    Hahaha… Canon akhirnya bikin kamera genit lagi yg bisa “lirikan mata” yg dulu pernah dipake canon eos 5 di era kamera film tahun 90an

Leave a Comment