Berbeda dengan pendapat yang popular, foto yang bagus bukan di dapat karena keberuntungan, tapi lebih ke pengambilan keputusan. Banyak hal yang perlu di pikirkan sebelum membuat sebuah foto. Untuk pemula, sulit rasanya harus memikirkan begitu banyak langkah. Tapi dengan latihan yang berkesinambungan, saya yakin kita akan dapat melakukannya secara alami.
1. Temukan subjek yang menarik
Cobalah untuk memilih subjek yang menarik, misalnya di jalan-jalan yang sibuk, usahakan mengambil foto potret dari orang, sebuah bangunan, mobil atau sebuah aktifitas. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan terlalu banyak elemen dalam foto tersebut. Terlalu banyak detail akan membuat orang yang melihat foto menjadi bingung tentang apa yang ingin Anda sampaikan.
2. Kualitas dan arah cahaya
Mengetahui kualitas dan arah cahaya sangat memperngaruhi suasana foto. Secara umum, ada tiga jenis cahaya
Cahaya yang keras (hard light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif kecil / terkonsentrasi. Misalnya: cahaya matahari, lampu kilat kamera, senter.
Cahaya (soft light): Biasanya diperoleh dari sumber cahaya yang relatif besar. Contohnya soft box, reflektor, permukaan langit-langit.
Yang terakhir adalah cahaya yang menyebar (diffused light). Cahaya model ini berasal dari sumber cahaya yang relatif sangat besar. Misalnya langit di saat mendung atau tertutup awan.
Arah cahaya (depan, belakang, samping, atas, bawah) juga merupakan aspek yang penting untuk memberikan kesan tertentu. Perhatikan baik-baik arah dan kualitas cahaya.
3. Komposisi
Langkah pertama dalam membuat komposisi yang baik adalah memulai dari memilih latar belakang. Latar belakang yang bersih / polos adalah langkah awal yang baik. Kemudian posisikan subjek dalam lapisan-lapisan. Aturlah sedemikian rupa sehingga komposisi foto terlihat menarik.
Jika Anda baru memulai fotografi, Anda selalu bisa mempelajari rumus-rumus komposisi sebagai acuan. Banyak aturan komposisi yang bisa membantu Anda membuat komposisi yang menarik seperti rule of thirds, golden rasio, skala dan lain-lain.
4. Pilih bukaan / aperture
Bukaan lensa menentukan berapa banyak cahaya yang masuk ke bodi kamera. Bukaan juga mengatur kedalaman fokus (depth of field). Semakin besar bukaan lensa, semakin tipis kedalaman fokus dan sebaliknya. Kita harus menentukan apakah foto yang kita ambil memiliki kedalaman fokus yang tipis atau dalam.
Secara umum untuk foto potret, kita ingin kedalaman fokus yang tipis sehingga potret tersebut terlihat lebih artistik, sehingga bukaan yang kita pilih seharusnya besar. Tapi kalau kita foto pemandangan, kita biasanya ingin semua elemen dalam foto terlihat jelas dan fokus, maka bukaan yang kita pilih seharusnya kecil.
5. Pilih kecepatan rana / shutter speed
Kemudian, kita harus menentukan apakah kita mau membekukan subjek foto, atau merekam pergerakan subjek. Bila kita ingin membekukan subjek, kita harus dengan mengeset shutter speed dengan teliti.
Untuk mencegah blur karena tangan + kamera kita bergoyang, kita juga harus mengikuti aturan 1 / ukuran fokal lensa. Kemudian kita amati berapa cepat subjek foto bergerak. Subjek foto yang bergerak dengan kecepatan tinggi membutuhkan kecepatan rana yang sangat cepat.
6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal
Tidak semua lensa itu menghasilkan hasil yang sama. Ada lensa lebar, lensa standard dan lensa telefoto. Setiap fokal lensa memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Lensa lebar memberikan kesan dimensi, distorsi, dan kedalaman fokus yang dalam. Di lain pihak, lensa telefoto membuat foto menjadi dua dimensi (efek kompresi), membuat kedalaman fokus menjadi tipis dan membesarkan subjek yang jauh.
Cobalah foto dengan lensa yang berbeda-beda dan fokal lensa yang berbeda-beda untuk semakin memahami efek-efek yang ditimbulkan tiap-tiap lensa.
7. Tentukan ekposur yang optimal
Kamera biasanya menentukan secara otomatis ekposur yang optimal. Tapi kadang setting yang dibuat kamera tidak sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, bila kita ingin membuat foto low key (foto yang bernuansa gelap) atau high key (foto bernuansa terang), kita harus mengatur setting kamera sendiri supaya optimal.
Tentukan setting eksposur kamera tergantung dari hasil akhir yang Anda visualisasikan dengan mode manual atau gunakan fungsi kompensasi ekposur, saat mengunakan setting otomatis atau semi otomatis (P,S,A)
8. Timing
Putuskan juga apakah waktu dalam pengambilan gambar penting atau tidak. Untuk foto still life (subjek tidak bergerak), timing mungkin tidak terlalu penting. Tapi untuk candid terutama foto olahraga, timing menjadi sangat penting. Bila demikian, berlatihlah untuk bisa mengambil foto dengan timing yang tepat. Latihan antisipasi, kesabaran dan kuasailah kamera/alat fotografi Anda sehingga bisa mengambil foto dengan timing yang optimal.
saya punya kamera sony DSC H1…
Tp sy belum tau banyak cara menggunakan tombol2 yang ada di kammera…
Klo bisa tolong jelas kan dr fungsi tombol2 ithu agar hasil foto sy yaaa lumayan bagoeeessss
Terima kasih
pak Enche, saya masih kesulitan mengambil foto dimalam hari, walau sudah menggunakan flash external tetap saya hasil fotonya pecah (skin tone-nya kasar).
Mohon informasinya, mengapa seperti itu ya?
Ohya, kursus fotografi apa yang cocok buat saya? apakah ada yang hanya 1 hari full day? thanks
Beng2 Sabtu ini ada creative lighting portrait, mungkin bisa membantu memecahkan masalah kamu soal flash
Hari Sabtu tanggal 30 Juli 2011
di WTC Mangga Dua, Lt. UG Blok C No. 10B dekat Restoran DβCost
Pukul 10.00 β 15.45 WIB
Biaya: Rp. 450,000 untuk umum, Rp 400,000 untuk alumni, pelajar/mahasiswa
Kelas dibatasi maksimal 8 peserta dengan waktu praktek yang banyak.
info: Enche 085813183069
saya numpang tanya.??
kalau untuk pemula sperti saya ingin belajar potografy tapi saya tidak mempunyai camera ,, mau beli pun gak punya uang
apa yang harus saya lakukan ?? thakzzz
kerja dulu mungkin?
Waah..terimakasih sekali mas enche…terimakasih sekali!!!! semoga sehat selalu.
Saya punya camera canon power shoot S31S, apa ini lumayan utk pemula?
apakah lensanya bisa diganti? saya tidak bisa menggunakan secara manual selalu hasil photonya tidak memuaskan! gimana ya belajarnya?
Lensanya tidak bisa diganti, tapi ada fungsi manual, jadi bisa buat belajar. Lokasi Luna dimana? saya sarankan ikut kursus untuk pemula.
sekali kali adakan khursus di banjar masin donk mas,.hehee…
punya grup facebooknya ga mas…
thank u!
ada, yaitu disini: InfoFotografi facebook fans page
Alhamdulilah…
terima kasih banget nh Share ilmunya..
mudah”an bisa bermanfaat bgi smua yg membacanya..
tx. π
mas…
gmn tips memotret bila kita akan memotret tapi di depan kita pas bngt ada sinar matahari,jadi kan kita berhadapan banget tuh..
makasih mas…
Lensanya pakai topi belum? (lens hood) kalau bisa si hindari yang langsung seperti itu, nanti hasil fotonya bisa kena flare/silau2
makasi ilmu nya…:)
wessss..like ni…buat pemula…
makasi ya bang ..
ilmu amtir kayakn awak ni jadi bertambah….
makasih ilmuny…. ya mas..
ilmu yg mas berikan, bnyk sekali manfaatnya.
senangnya bisa menemukan tulisan ini, saya juga masih baru dalam dunia fotografi, kalau ada waktu pliz om…… eh maap manggilnya mas?om? atau pak? kalau ada waktu tolong ulas mengenai canon 550 D saya baru menggunakannya akhir-akhir ini, thanx b4 dan ditunggu ulasan-ulasan selanjutnya π
thx banget om atas ilmunya , sangat bermanfaat !
apa klebihan & kkurangannya, DSLR canon, nicon, & sony?
knp lbih banyak org pke nikon di banding sony?
apa soni a330 dah bgus?
thanks b4
Halo Eka, baru saja saya nulis di artikel kelebihan dan kekurangan sistem DSLR disini.
Sony A330 cukup baik untuk pemula, tapi coba dulu pegangannya, apakah pas ditangan, saya pernah coba tapi tidak begitu nyaman, terutama untuk jangka waktu lama.
hasil jepretan fotografer2 profesional banyak terlihat sangat tajam dan jelas. saya baru belajar fotografi dan belum bisa mendapatkan hasil seperti itu dengan kamera saya. kamera yang saya pakai Canon 500D dgn lensa canon 18-200. Apakah hasil jepretan yang sangat tajam dan jelas tsb pengaruh dari jenis kamera yang digunakan atau karena penggunaan perangkat tambahan misal lensa khusus? Atau karena kemampuan khusus dari photograper ? mohon pencerahan. thanks
Tentunya alat (kamera dan lensa) cukup banyak berperan dalam hal ini. Kemampuan fotografernya sendiri juga penting. Jadi dua-duanya penting.
Kamera 500D dan 18-200mm sebenarnya cukup baik kalau kita bisa memaksimalkannya.
sebagai fotografer pemula,untuk kamera nya yg cocok apa?? and harga bandroll brp,apakah tergantung dengan type kamera??thanks
Banyak kamera yang baik buat pemula, harganya sekitar 4-7 juta. Contohnya Canon 1000D, Nikon D3000, Pentax k-x, Sony A290, Olympus E-620
kereenn .. ak jg bru mw bLjar nih ,,
tp kmera aj Lum pnya .. Hee, π
info yang sangat bermanfaat buat saya yang masih pemula…tetap update ya mas
trism π
terimakasih atas ilmu dan izin untuk menggunakan isi dari website ini
Trima kasih atas semua infonya …..
Mas sy pengen belajar banyak mengenai fotografi. Saya sekarang memakai Camera yang saya pakai LUMIX DMC FZ35 dan CANON POWERSHOT D10. Mohon advis unt hasil terbaik kedua camera tsb. Terimakasih.
mksh infonya..
mas mas,,,aku pngin bgt jadi photograph….tpi gmna cara memulai nya,,,dari mana???saya gak tau,,haha
uda ada kamera?
terima kasih banyak atas ilmu dan informasinya.
kpn ada sekolah di jakarta …….?????
to : didi…………..
menurut aku…tergantung selera….bro !!
Canon atau Nikon……..semua punya kelebihan dan kekurangan,,tergantung pd pilihan…..klau Canon…color x Lembut….!!!
Nicon……Color x keras… !!!
itu menurut aku………………..~_^ Imho
makasih atas jawaban diatas,……trus posting ya mas….pembahasan2 ttg Fotografinya…ditunggu..
klu boleh tolong dong sediakan ruang ofloud foto, ….buat rekan2/kami2 yg masih pemula, biar foto yg di ofloud mendapatkan komentar, kritik, dan juga saran dari mas…maupun dr rekan2 lainnya………..yg tentunya ini akan sangat bermanfaat ………
flash dalam kamera? jangan pakai mode Auto, tapi P atau A,S,M
mau nanya lagi,
kalau mau motret foto siluet , kan flash nya harus dimatikan
gimana caranya ????
hmmm , boleh nanya
apa bedanya SLR dan DSLR .
tolong dijawab yaaa π
SLR itu istilah secara umum, baik film atau digital, kalau DSLR mengacu pada kamera digital. D=Digital
mau nanya……
lensa buat D90 untuk foto ruangan yg murah n bagus apa ya????
Apa ya haha soalnya murah mahal kan relatif. anggarannya berapa?
bantu jawab ya om…
@monalisa : Nikon buanyakkk DSLRnya… silahkan coba googling dulu sebelum bertanya soal ini….
masalah nikon atau canon, silahkan cek karakter masing2 kamera…cobain dulu gunakan punya teman nanti secara ga langsung lama2 bisa milih mana yg bagus untuk kebutuhannya π
dan apa kamera nikon tdk ada DSLR NYA?tlnnnng da jwbya mas enche.terima kasih
hay mas enche saya blh nanya sedikit krn saya baru pemula bljr fotografi mending saya beli kamera nikoN APA CANON yang jenis brp?terima kasih
saat ini saya belum punya drybox
lensa dan kamera saya hanya taruh d atas meja…
apakah itu akan membahayakan peralatan saya??
apakah suatu keharusan menggunakan drybox atau ada alternatif lain seperti kotak plastik yg kedap udara atau yg lainya…
mohon infonya mas enche karena saya masih minim pengalaman.. tentang merawak DSLR kususnya..
terimakasih
mas enche saya mau tanya sedikit….
mengenai lensa dan kamera agar terhindar dari jamur….
dan bagaimana perawatan yang tepat dan tidak menguras banyak uang agar alat2 tidak terserang jamur2 atau kuman2 yg merusak camera dan lensa??
trimakasih
masukin ke dry box / dry cabinet sehingga temperatur dan kelembabannya terjaga.
numpang tanya 0m…!
apa plus minusnya kamera DSLR NIKON N CANON?trimakasih.
cek artikel ini.
Makasih banyak ilmunya, sungguh sangat bermanfaat,….
maaf mau tanya… kreteria apa yg harus dimiliki suatu foto sehingga layak dikatakan bagus,…atau punya nilai jual ….
salam….
Karena merupakan sebuah seni, maka sebenarnya kriterianya beragam, tiap orang beda kriteria dan seleranya. Lalu foto yang bagus belum tentu punya nilai jual juga. Foto yang punya nilai jual tentunya tergantung permintaan pasar atau kebutuhan klien (majalah, perusahaan dll).
Menurut saya kriteria foto yang bagus pernah saya tulis disini.