≡ Menu

Lima hal yang membuat saya terkesan dengan Sony A7R mk II

Saat menulis artikel ini, saya berada di Singapore dalam rangka menghadiri konferensi media dan dealer Sony yang membahas tentang kamera mirrorless pro Sony A7R mk II.  Kamera ini memberikan banyak kesan positif ke saya dan teman-teman fotografer/media yang hadir. Berikut lima hal yang membuat saya terkesan.

sony a7r mk II
  1. Resolusi foto 42.4 MP yang kualitasnya sangat tajam dan bagus karena tidak ada low pass filter
    Tidak ada kompromi atas noise. ISO tinggi tetap bagus, rentang ISO yang direkomendasikan 100-25600, bisa di expand ke 50-104000. Hal ini bisa terjadi karena arsitektur sensor EXMOR R, back side illuminated yang efisiensinya lebih tinggi daripada sensor gambar konvensional/biasa.
  2. Arsitektur EXMOR R memungkinkan transmisi data 3.5x lebih cepat, A7r mk II bisa merekam video 4K langsung ke memory card high-speed. (Kamera Sony A7s harus melalui aksesoris Atomos Shogun).
  3. Mekanisme shutter ditingkatkan, kini lebih senyap dan lebih empuk, gambar jadi tetap tajam karena getaran shutter berkurang 50%. Selain itu, durabilitas shutter menjadi 500.000 jepret. Plus, ada pilihan silent shutter (sama sekali tidak bersuara seperti memotret dengan ponsel).
  4. Sistem autofocus baru 399 titik deteksi fasa, 25 area deteksi contrast. Kombinasi ini disebut hybrid autofocus. Kerennya, sistem autofokus ini bekerja juga dengan lensa AF non-Sony dengan adapter tentunya. Setelah mencoba di sesi uji coba, saya mendapatkan sistem ini sangat baik untuk memotret subjek bergerak.
  5. Mekanisme stabilization 5 axis juga ditanamkan ke kamera ini. Bedanya, algoritmanya sudah disesuaikan dengan sensor 42.4 MP, sehingga efektif sekitar 2-4.5 stop tergantung lensa yang digunakan.
Fotografer pro Benny Lim sedang mencoba A7R mk 2 dengan lensa Canon 50mm f/1.2L. Autofokusnya terasa cepat daripada di body Canon, komentarnya sesaat setelah menguji .

Fotografer wedding dan portrait, Benny Lim sedang mencoba A7R mk 2 dengan lensa Canon 50mm f/1.2L dan adaptor mrk Procore  “Autofokusnya terasa lebih cepat daripada di kamera Canon”, komentarnya sesaat setelah menguji .

Fotografer fashion terkenal Nicoline Patricia Malina berpose dengan sony A7R mk II dan lensa Sony Zeiss 35mm f/2.8. Ukuran yang ringkas tapi kualitasnya sangat bagus menjadi daya tarik utama sistem mirrorless full frame Sony ini.

Fotografer fashion terkenal Nicoline Patricia Malina berpose dengan sony A7R mk II dan lensa Sony Zeiss 35mm f/2.8. Ukuran yang ringkas tapi kualitasnya sangat bagus menjadi daya tarik utama sistem mirrorless full frame Sony ini.

——–
Kamera ini akan tersedia akhir Agustus, bagi yang ingin memesan, bisa lewat toko langganan atau juga bisa melalui Infofotografi. Dengan memesan via Infofotografi dengan telp 0858 1318 3069 atau infofotografi@gmail.com maka secara langsung dapat membantu pengembangan Infofotografi. Terima kasih.

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 22 comments… add one }
  • afif August 14, 2015, 10:08 am

    Maaf om out of topic..
    Klo mnrut om apakah kamera mirrorless ckup mumpuni dipakai untuk terjun di bisnis fotografi, misalnya motret wedding, prewedding, jurnalistik, dll ?
    Klo dicompare hasil kualitas foto antara fuji XT-1 dengan canon 7Dmarkll mana yg lebih baik?
    Terima kasih byk om..

    • Enche Tjin August 15, 2015, 9:03 pm

      Kualitasnya sama kalau ukuran sensor dan generasi processornya sama. Tinggal dilihat-lihat saja lensa-lensanya cocok pakai yang mana? Kalau menurut saya, kalau suka lensa fix enak Fuji X-T1, komplemen dengan kameranya yang kecil. Sedangkan kalau suka kepraktisan zoom, lebih mantap dengan body kamera DSLR.

  • Wawan August 9, 2015, 3:19 pm

    Sony a7r ii ……40 juta
    Cann 5dsr …….55 juta
    Padahal hasil fotonya bagusan sony a7r ii
    Good jobs sony..!!

  • doni August 9, 2015, 2:49 pm

    Saya udah liat banyak sample hasil foto2 highres dr 5dsr / 5ds / sony a7r ii.
    Ternyata scr image quality rasanya nikon d810 masih yg TERBAIK.
    Hanya scr fitur aj d810 sdikit tertinggal.
    Mencoba editing foto 50 MP ternyata cukup membuat PC saya terseok-seok.

  • Bintang Dwitama August 6, 2015, 5:40 pm

    Maaf pak keluar dari topik, saya mau nanya kenapa ya kamera NIKON D5100 saya tombol pelepas rana nya dapat diputar putar mirip longgar gitu, apa itu wajar? Mohon pencerahannya, terima kasih.

    • Enche Tjin August 6, 2015, 6:40 pm

      Wajar pak, apabila berfungsi normal.

  • handono August 5, 2015, 3:42 pm

    apa dengan kehebatan kamera mirrorless Sony akan mematikan kamera DSLR yang cukup berat?

  • rahmad August 3, 2015, 8:16 am

    terima kasih ko.
    klo untuk pilihan lensa apa sudah banyak di kamera sony ko?
    kapan kapan buat seminar di lampung dong ko 😀

    • Enche Tjin August 3, 2015, 8:48 am

      Pilihan lensa Sony saat ini cukup banyak

  • Febry August 2, 2015, 4:09 pm

    Bang sorry out of topic.
    Saya pemula yg pengen beli kamera nikon seri D5xxx
    menurut abang lebih worth mana diantara dua pilihan ini :
    1. D5300 + Kit Lens 18 – 55 mm
    2. D5200 + Prime Lens 35 mm / Prime Lens 50 mm

    Dan apakah perbedaan processor Expeed 3 (D5200) dan Expeed 4 + Tanpa Low pass filter (D5300) berpengaruh banyak pada hasil foto?
    Saya lebih suka street portrait dan bokeh.
    Terimakasih.

    • kangrossi August 11, 2015, 1:45 pm

      saya pilih opsi no.2.

      pakai prime lens akan sangat mempengaruhi hasil, apalagi ambil prime lens yg G series (AF-S) .
      top.

  • rahmad August 2, 2015, 10:13 am

    ko mau nanya dong.
    bagusan mana antara kamera mirorless sony a6000 dan fujifilm X-M1?
    mau beli bingung ko. dan kalau buat pekerjaan fotografi apa lebih baik menggunakan mirorles atau dslr?
    terimakasih

    • Enche Tjin August 2, 2015, 10:16 am

      Bagusan Sony A6000 dong. Untuk kerja, tergantung kerjanya jenis apa, kamera mirrorless banyak yang setara bahkan lebih bagus dari DSLR, namun kadang tersandung masalah impresi klien. hehe

  • berlin July 31, 2015, 10:25 am

    Ini 30jutaan dapet ga om? Pokoke harus beli yg ini hohoho…..

    • Enche Tjin August 1, 2015, 1:10 am

      40 juta kabarnya, ditunggu saja pengumumannya akhir bulan ini ya.

  • Anto July 31, 2015, 10:04 am

    Pak Enche, minta rekomendasi utk LCD monitor resolusi 1920×1080 pilihan antara merk Samsung atau Asus, atau merk LG tp resolusi kurang dari 1920×1080, kebutuhannya utk Digital Imaging, Mohon Sarannya Pak Enche..Trimakasih

  • Aan July 31, 2015, 8:58 am

    Pak enche, review tentang portable monolight yg harga terjangkau juga dong, sedang mencari portable monolight tp di portal bapak review hanya 1 dan harganya mahal (28jt). Mohon review untuk yg best budget pak
    Terima kasih

  • Lesti July 30, 2015, 4:13 pm

    Saya pengguna Sony, kepingin beli kamera baru karena setting sering error, sehingga sering berubah sehingga mengganggu sekali…..ternyata Sony tidak mengeluarkan dslr lagi dan type mirrorless pastilah lebih mahal…apalagi dengan kualifikasi resolusi tinggi pasti harganya sesuai dengan kualitasnya
    Bravo Sony

    • Enche Tjin July 31, 2015, 12:58 am

      Kamera mirrorless harganya bervariasi, ada yang murah, dan ada juga yang harganya tinggi. Memang benar, harga sesuai dengan kualitas kameranya.

  • hardy July 30, 2015, 12:30 pm

    owesome

  • @goenrock July 30, 2015, 12:15 pm

    Itu adapter yang dipakai untuk nge-addapt lensa EF, pakai apa ya? Misalnya beda merk seperti metabones, procore, commlite dll gitu apakah mempengaruhi kecepatan AF-nya?

    • Enche Tjin July 31, 2015, 1:01 am

      Nanti saya tanya yang makai ya. Untuk kecepatan tergantung merk saya belum tes dan belum dengar kabar orang yang makai, jadi nanti kalau sudah ada pengalaman baru nulis lagi. So far di youtube ada beberapa video yang mendemokan kecepatan AF-nya.

Leave a Comment