Kalau ditanya uang 7 jutaan bisa dapat kamera apa, agak susah buat saya jawabnya. Paling saya sarankan DSLR pemula seperti Canon 700D atau Nikon D5300, atau beberapa kamera mirrorless basic seperti EOS M3, Fuji X-A3 atau Sony A5100. Basic itu artinya ya fiturnya mendasar saja, tidak pakai jendela bidik sehingga hanya mengandalkan layar LCD saja untuk memotret. Nah review kali ini akan membahas Panasonic Lumix G7, sebuah kamera generasi agak lama yang harganya sudah turun signifikan dari 10 jutaan menjadi 7 jutaan, sehingga jadi menarik untuk dibahas karena value for money yang sangat tinggi sehingga akan saya rekomendasikan sebagai alternatif kamera murah meriah mantap di harga 7 jutaan.
Masuk ke segmen mana sih sebetulnya G7 ini? Yang pasti dia adalah kamera mirrorless, dengan sensor Micro Four Thirds, desain mirip DSLR dalam bentuk mini (yang artinya ada jendela bidik dan punya grip yang cukup dalam). Kabar baik dari kamera modern adalah meski dibuat 3 tahun lalu, banyak fitur dan kemampuannya masih bisa disejajarkan dengan kamera terbaru, karena teknologi yang semakin matang belakangan ini. Jadi fitur khas Lumix seperti post focus, 4K photo, DFD auto fokus hingga 4K video juga tersedia. Disamping itu dukungan layar LCD yang articulated (bisa dilipat ke samping dan bisa diputar) menambah kebebasan angle baik memotret atau rekam video, dan tentunya sudah touch screen.

Kita tinjau Lumix G7 ini dari fisik luarnya dulu ya. Bodi G7 memang tidak kecil, banyak mirrorless lain yang lebih kecil dari G7, tapi dia juga tidak sebesar DSLR. Kamera berbobot setengah kilogram ini berbahan polikarbonat plastik yang dilapisi tekstur karet yang membuatnya mantap digenggam (tidak licin). Di bagian depan ada mount lensa Micro 4/3 yang bisa dipasang sistem lensa Lumix maupun Olympus.

Yang saya suka dari bodinya adalah ada kendali yang lengkap seperti dua roda dial, roda drive mode, tuas mode fokus dan banyak tombol Fn untuk kustomisasi. Adanya jendela bidik OLED 2,3 juta dot yang jernih, lalu ada built-in flash serta dudukan lampu kilat untuk memasang trigger maupun flash eksternal. Layar LCD berukuran 3 inci 1 juta dot di kamera ini bisa dilipat putar, dan bisa dilipat menutup ke dalam untuk melindungi layarnya saat disimpan. Baterai di bagian bawah disandingkan dengan slot SD card, keduanya dalam satu pintu. Kamera ini sudah menyediakan input mic untuk memasang mic eksternal, cocok untuk rekam video yang lebih serius.
- Roda mode shooting termasuk 4K photo
- Dua roda dial, roda mode kamera dan tuas power
Dari penggunaan roda dan tombol, saya akui penggantian setting cukup terbantu dengan desain dua roda, plus adanya tombol di tengah roda bisa dikonfigurasi misal untuk mengganti WB, ISO dll. Roda tuas drive mode ditempatkan di kiri atas, mungkin jarang diputar-putar tapi saat kita ingin ganti dari single shoot ke continuous shoot cukup putar roda ini. Selain itu pilihan 4K photo, bracketing dan self timer serta timelapse ada juga di roda ini. Urusan auto fokus, G7 memiliki tuas mode AF yang persis sama dengan di GH4 yaitu tiga pilihan mode (AF-S/AF-F, AF-C dan MF) lalu ditengahnya ada tombol AE/AE lock yang bisa dikustomisasi jadi tombol tertentu (saya lebih suka diubah jadi AF-ON).
Masuk ke dalamnya, kita akan temui sensor LiveMOS 16 MP dengan low pass filter (beda dengan generasi sekarang yang tanpa low pass filter), dengan performa ISO terendah di ISO 200 hingga ISO 25.600 dan kinerja shutter sampai 8 fps dan sync speed untuk flash hanya sampai 1/160 detik. Bagusnya disini disediakan opsi untuk shutter elektronik yang sama sekali tidak menggerakkan shutter sehingga tidak bersuara dan memperpanjang usia shutter juga. Shutter elektronik juga akan otomatis dipilih bila kita meminta shoot kontinu yang sangat cepat, meski tampilan live view akan non aktif saat foto diambil. Prosesor di Lumix G7 sudah cukup kuat untuk mengolah banyak hal seperti 4K photo, video 4K, live view berbagai filter digital hingga memproses data yang banyak dengan cepat. Untuk mengimbanginya disarankan memakai kartu memori berkecepatan tinggi.

Satu frame dari video 4K adalah sama dengan foto 8 MP atau 3840×2160 piksel, yang bisa diimplementasikan untuk 4K photo.
Kinerja yang saya ingin coba dari kamera ini salah satunya adalah auto fokus. Berbekal teknologi DFD, waktu yang diperlukan untuk mendapat fokus termasuk sangat cepat, lebih cepat dari kamera sebelumnya G6. Terdapat banyak pilihan mode auto fokus di G7, seperti AF-F dan AF-C untuk benda bergerak, lalu kita bisa atur area fokusnya mau auto, satu area, deteksi wajah, tracking hingga membuat sendiri area fokus sesuai keinginan. Tapi dalam banyak hal saya justru terbantu oleh kemudahan menyentuh area di layar untuk memilih fokus. Kamera ini bisa fokus di keadaan gelap sampai -4 Ev. Fitur lain yang menarik adalah Post focus, yaitu kita bisa memilih fokus foto belakangan. Caranya yaitu kamera merekam video 4K pendek yang meliputi semua area fokus, lalu setelah itu kita pilih foto yang kita mau dengan menyentuh area yang ingin tampak fokus di layar, kemudian akan disimpan sebagai foto 8 MP.
- Post focus, saya pilih fokus ke foreground
- Kemudian mencoba pilih fokus ke background
Bicara pengaturan kamera, selain tombol yang disediakan, juga ada 5 tombol fisik yang bisa dikustomisasi, disebut tombol Fn. Biasanya Fn1 untuk kompensasi eksposur, Fn2 untuk Quick menu, Fn3-4-5 bebas kita atur sendiri. Kalau kurang puas, bisa ditambah Fn6 hingga Fn9 namun berupa soft button alias menyentuh layar. Pemula yang merasa bingung dengan banyaknya kendali di kamera ini bisa memilih mode Auto (iA) atau Scene mode, juga tersedia efek kreatif berupa filter digital seperti old days, pop photo, monochrome dll. Untuk videonya bisa langsung dari mode mana saja, atau bagi yang mau lebih serius ada mode Manual movie dengan kebebasan mengatur shutter speed, aperture dan ISO yang diinginkan. Bicara movie, ada pilihan format AVCHD dan MP4, dan untuk kualitas 4K 3840×2160 25p kita perlu pakai yang MP4. Bila penasaran dengan bitrate format MP4 kamera ini adalah 100 Mbps untuk 4K, 28 Mbps untuk 1080 50p dan 20 Mbps untuk 1080 25p yang mana termasuk standar untuk kualitas yang baik. Pengaturan audionya ada level mic, mic limiter dan fitur pengurang derau angin.
Kesan dan opini saya
Dari beberapa kali saya mencoba kamera ini impresinya terasa positif, baik dari interaksi saya dengan kamera, kinerja dan hasil fotonya termasuk baik. Tampilan Menu dan Quick menu khas Panasonic tidak terlalu asing bagi saya, sedikit rumit tapi lama-lama akan terbiasa. Tombol dan roda terasa fungsional dan pas, hanya kurang beberapa hal kecil seperti tidak ada fitur Auto ISO yang berbasis minimum shutter speed, dan tidak ada tombol untuk langsung memotret pakai RAW. Grip terasa cukup pas, jauh lebih nyaman daripada saya menggenggam kamera mirrorless lain yang lebih kecil misal GX85 atau EOS M3. Informasi di LCD memang terasa ‘ramai’ apalagi kalau diaktifkan semua seperti touch tab (di sisi kanan), histogram, level horizon dan mic indicator, maka tampilan di layar akan terlihat penuh sesak.

Dari hasil foto saya merasa cukup puas dengan kemampuan sensor yang mampu menangkap gradasi, warna dan detail dengan baik, meski tentu tergantung dari lensa apa yang dipakai juga. Karena sensor 16 MP di G7 ini masih pakai low pass filter maka ketajaman yang dihasilkan sedikit kalah dengan sensor modern seperti GX85 atau G85. Memang karena ukurannya, sensor G7 (dan semua kamera micro 4/3 lainnya) di ISO tinggi (diatas ISO 1600) akan muncul noise yang lebih banyak dari kamera lain dengan sensor lebih besar seperti APS-C atau full frame. Tapi selama ISO dijaga dibawah ISO 1000 maka kualitas gambarnya masih bisa diandalkan. Yang saya suka dari kamera G7 adalah banyaknya pengaturan parameter gambar supaya sesuai gaya editing kita, mencegah untuk banyak edit lagi setelah memotret. Selain ada berbagai Photo style yang bisa diatur lagi tingkat sharpness, contras dan saturation, juga ada banyak pengaturan lainnya.
- Pengaturan dynamic range
- Pengaturan kontras dengan memainkan curve
Misal ada pengaturan curve (Shadow highlight) dan bisa disimpan sebagai preset, lalu ada peningkat ketajaman (inteligent Resolution), mengatasi vinyet (shading compensation), dan inteligent dynamic range untuk kontras tinggi. Bahkan kita bisa memilih digital tele converter untuk menambah jangkauan lensa asal pilihan megapikselnya diturunkan (mirip seperti cropping, tapi ini langsung jadi). Yang agak mengejutkan adalah fasilitas bonusnya berlimpah, seperti timelapse, panorama, multiple eksposur hingga pengubahan dari RAW ke JPG yang banyak parameter editing sehingga membantu saat jauh dari laptop tapi ingin segera edit foto RAW. Hadirnya teknologi 4K photo dan post focus akan membantu saat kita memerlukannya.
Berikut foto yang saya ambil beserta penjelasan singkatnya :
Kesimpulan
Sebelum ke kesimpulan tentang review Lumix G7 ini, saya singgung sedikit kenapa format kamera micro 4/3 yang diusung Panasonic dan Olympus ini bakal tetap kompetitif meski ada sistem APS-C atau full frame dari merk lain. Salah satu jawabannya adalah karena sensor Micro 4/3 yang lebih kecil dari sensor lain membuat desain lensa jadi bisa dibuat kecil tanpa banyak mengurangi kualitasnya. Sehingga ukuran kamera dan lensa jadi lebih proporsional, tidak besar lensa daripada kameranya. Ini membantu sekali untuk travel, atau foto sport, candid, satwa yang butuh fokal ekstra panjang tanpa harus memakai lensa yang sangat besar.

Sulit menemukan produk yang setara dengan Lumix G7 ini di kisaran harga sekarang, dengan 7 jutaan plus lensa kit 14-42mm OIS, kamera ini meski sudah agak lama tapi fiturnya tetap mumpuni. Biasanya kita sering terfokus pada hal-hal utama dari sebuah kamera, seperti sensornya, tapi tidak memperhatikan hal-hal lainnya yang mungkin esensial. Lumix G7 menurut saya seimbang di semua lini, dari hasil foto yang baik (sensor 16 MP Live MOS Micro 4/3), kinerja yang cepat (fokus DFD, 8 fps, prosesor cepat), pengoperasian yang mudah (berkat tombol, roda dan layar sentuh) dan banyak bonus (post focus, shutter elektronik, video 4K). Kecepatan proses data di jaman modern ini dimanfaatkan dengan baik oleh Panasonic sehingga bisa menawarkan fitur yang tidak terbayang sebelumnya seperti 4K photo, post focus, koreksi gambar otomatis dan sebagainya.
Kelemahan kamera ini saya anggap masih wajar untuk kisaran harganya. Setelah ada penerusnya yaitu G85 (13 jutaan), kita akhirnya melihat betapa fitur 5 axis IS (stabilizer di sensor) pada G85 memang lebih membantu, juga bodi G85 yang lebih kekar dan tahan cuaca membuat G7 ini terasa ada yang kurang. Selain itu kekurangan minor lain diantaranya belum mendukung USB charging, flash sync yang cuma 1/160 detik dan Auto ISO yang basic saya anggap bukan masalah berarti.
Link pembelian : Bukalapak | Shopee | Lazada
Ikuti kelas Kupas Tuntas Kamera Digital bersama saya, membahas banyak hal yang berkaitan dengan kamera digital sehingga anda bakal lebih paham dan optimal dalam memakai kameranya.
Permisi om,izin bertanya
Untuk lensa G7 infonya bisa pakai punyanya Olympus ya om?
Untuk type/nama lensanya apa ya om?
Soalnya saya mau cari lensa tapi bingung nama/type lensanya.
Terima kasih
Bisa, tergantung buat jenis fotografi apa?
Om, LCD Lumix G7 saya kok gak nyala ya? Baru saya pakai foto-foto bisa, kemudian saya off sebentar dan saya nyalahin lagi gak bisa nyala LCD nya, tapi di viewfinder nya normal tetap menyala.
Itu cuma pengaturan viewfinder/monitor switch aja.
Iya benar om, punya saya di tombol fn sebelah kiri untuk switch ke layar LCD
Om mau tanya,untuk kelas pemula buat belajar foto&video paling ccok yg mana ya?
– Lumix G7 (second)
– Lumix GX85 (second)
– Canon Eos M200 (beli baru)
Di budget 5jutaan apakaha ada kamera yg punya fokus kencang seperti canon, stabilizer seperti GX85 & fitur seperti G7 ( hotsoe,evf,articulate screen) ?
hotshoe bakal penting di masa depan, jadi saya lebih menyarankan GX85 daripada M200. Kalau senang Canon bisa lirik M50 bekas.
Ijin tanya Om….. Bagaimana caranya agar Lumix G7 live out HDMI bisa sambil record. Karena punya saya kok kalau buat record untuk out HDMInya jadi blank. Hanya muncul tulisan NOW RECORDING VIDEO di out HDMInya. Mohon solusinya Om.
Terima Kasih.
Lumix G7 memang belum bisa HDMI out sambil internal recording.
G7 ini kalo dipake buat streaming bisa tahan brp lama ya Sebelum sensor kameranya kepanasan?
Saya mau tanya apakah kamera ini lumix g7 bisa buat live di yotube ayau fb menggunakak aplikasi obs atau sejenisnya. Trims sebelumnya. Mohon kiranya untuk membalas agar tidak salah beli produk kamera
Sebenarnya hampir semua kamera bisa, cuma perlu capture card, aksesoris kecil yang menjadi perantara antara kamera dan komputer.
Om, Lumix G7 blm ada video stabiliziernya ya?
Blum
Utk di keterangan lensanya ada OIS, optical Image Stablr bukan om??
Iya benar
Jadi kira2, kalo mau bikin video, apa sudah cukup stabil km hasilnya?? Apa masih perlu gimbal lg??
Kalau pake G7 mau hasil foto bokeh pakai lensa apa om yg cocok?
kalau video juga apakah udah cukup pakai lensa kit?
Lensa 42.5mm f/1.7 oke buat bokeh dan gak terlalu mahal.
Om kalau g7 ini bisa di sebut full frame apa setara dengan full frame mohon jawaban nya om terimakasih
Tidak sama, ukuran sensornya lebih kecil dari full frame.
Om, sy berharap ada review khusus tentang lumix GX7, apakah masih bagus untuk di beli di th 2019, mengingat harganya murah sekali untuk saat ini.
Dalam waktu dekat saya justru akan bikin review GX9, sebuah kamera buatan tahun lalu yg saat ini harganya mulai turun
Ijin nimbrung dong hehe..
Lumix GX7 apakah cukup bagus dibeli 2019? menurut saya: Bagus! (tapi nanti kembali ke preferensi masing-masing ya, yang dicari mau apanya dulu: murahnya, gengsinya, atau apanya?)
1. Harga? second GX7 saat ini kisaran 3-5juta, tergantung kelengkapan dan kondisi kamera.
2. Gengsinya? ya untuk 2019 ya pasti kalah gengsi karena banyak kamera2 baru. Tapi jangan lupa Panasonic ngga main-main ketika bikin GX7, sampai Panasonic memutuskan bikin dimarkas besarnya sendiri yaitu Jepang, ketika release GX7 menjadi kamera mirroless high-end dijamannya.
3. Build Quality: karena dulunya kelas high-end, ya build qualitynya tetap bagus.
4. Kaya fitur yang masih tergolong relevan di 2019/2020:
-Sensor shift in-body stabilizer: ga tahan nafas kalo foto-foto ketika tangan & kamera goyang.
-wifi dan nfc: full control kamera dan transfer hasil foto ke smartphone, wusss langsung unggah ke media sosial.
-Elec. View Finder (EVF)/jendela bidik: kualitas cukup baik, membantu saat foto siang hari.
-Menu System: cukup mudah dipahami (user friendly).
-full touch screen LCD: memudahkan dalam berbagai hal.
-Banyak preset / gaya / photo-style.
-kesediaan lensa banyak sekali, dll.
5. Kualitas Gambar: untuk media social? 16MP sangat lebih dari cukup, luber-luber malah. Untuk 2019/2020, GX7 mungkin bisa mewakili yang pengen belajar fotografi seperti saya.
Kualitas foto sangat baik, walaupun katanya ada kritik hasilnya kurang tajam akibat pemasangan layer low pass filter anti aliasing(AA) disensornya. apakah masih tajam? ya masih tajam, walaupun tidak setajam kamera tanpa (AA)… katanyaa…
Apakah fotografi cuma modal tajam doang? salah satunya iya, tapi lebih penting bagi saya adalah meningkatkan teknik/skill (atau apapun namanya) fotografi ketimbang cuma ngurusi tajamnya sebuah kamera.
Ya itulah GX7 di akhir 2019 menurut saya: harga second murah, tapi saya merasa menang banyak…
Pengguna Lumix GX7 + PanaLeica DG Summilux 25mm f/1.4
Om, saya mau tanya. Saya pemakai G7 dari awal tahun 2019 ini. Saya ingin tau, apa ada tips pengaturan dri om sendiri untuk segi white balance dll. Agar hasilnya lebih maksimal. Terima kasih.
WB supaya maksimal pelajari temperatur warna cahaya dan setting Kelvin WB.
Om , mau tanya klo misal G7 ni buat street photography… pakai Lensa Kit udah lumayan blm ? Mau ganti dari XA3 soalnya.. makasi atas jawabanya om
Lensa kit bisa, tapi seperti lensa kit pada umumnya, kualitasnya tidak sebagus lensa fix seperti lensa 25mm misalnya.
Mau nanya. Kalo panasonic lumix g7 durasi rekam video bisa berapa menit?
30 menit
Bantuin jawab kebetulan saya juga pakai Lumix G7, durasi bisa diseting tergantung format video kalau format MP4 durasi hanya 30menit, kalau pakai avchd durasi tergantung kapasitas memori, saya coba dgn memori 32GB dapat durasi record video 4 jam lebih.
Om mau nanya dong ko flash internal lumix g7 ga bisa nyala / tidak berfungsi ya? Tolong bantuannya om . Dalam mode Manual.
Sudah pastikan tidak dalam mode electronic shutter (ESTHR) ? Gunakan mechanical shutter ya (MSTHR)
om ijin tanya, kalo ukuran sensor m43 sama apsc masih bisa bersaing sama fullframe ga om hasil fotonya?
Tidak, karena keterbatasan fisika, tapi kalau dengan lensa yang bagus bisa bagus juga dibandingkan kalau sensor apsc/fullframe tapi lensanya kurang oke.
om kalo filter lensa lumix nya berdiameter brpa ya
Beda-beda
Terimakasih atas reviewnya yang sangat menarik
,jadi tertarik ambil lumix g7 ,yang saya mau tanyakan untuk edit video ini butuh spefikasinya brp untuk di laptop,apakah bisa save sudah dalam bentuk video dan dikirm ke hp dan di upload ke youtube,mohon pencerahanya karena saya masih pemula yang mau coba2 main youtuber,mohon bantuanya saya masih awam terimakasih.
Mau nnya ko,klo editing video dr hasil g7 spek komputer standarnya apa ya
Intel Core i5, RAM minimal 4 GB. Lebih enak tentunya i7 dengan RAM 8 GB.
Ko, mending lumix g7 atau sony a6000 ya buat videography pemula ? Atau ada rekomendasi lain di kisaran harga yg gk terlalu jauh ? Terimakasih
Bagus G7
Autofocus nya beneran bikin risih banget katanya ko? Bner gk itu?
Iya manual fokus untuk video sangat dianjurkan.
Jadi overall buat video mending ke G7 ya ko ?
Terimakasih banyak ko
Kualitasnya lebih tajam, mendukung 4K juga tanpa kepanasan. 🙂
Ko, lebih bagus lumix G7 atau sony a6400 unt videonya?
A6400 lebih unggul terutama di kondisi kurang cahaya.
Om mau tanya, port av/digital itu bisa buat output video ke tv g? Kalo bisa kabel av nya beli dimana?
Om. Saya rencana mau beli lumix untuk kebutuhan videografi karna hasilnya yg tajam. tapi bingung mau beli lumix g7 atau lumix gx85.. Mohon sarannya om. Trimakasi.
G7 lebih cocok untuk produksi video.
Om mau nanya buat video ada rencana
Beli lumix. Kira2 yg bagus antara lumix g7, g85 atau gx9 ya…..
Untuk video yang G85 bagus, selanjutnya G7. GX9 lebih dirancang untuk foto2 dan travel video, sayangnya tidak punya mic jack untuk audio external.
Permisi kang mau tanya, saya butuh mirrorless untuk kebutuhan foto dan video (keduanya penting) konser , stage , lighting stage , rekam video performance band untuk portofolio perusahaan saya. lumix g7 ini cocok ga berhubung budget saya di dibawah 10 jt ? Thanks sebelumnya !
Terima kasih riview nya om, saya pengen memulai aktifitas video maker. Hehehe sukses selalu
om klo buat foto2 pantai, street atau buat model-model gitu G7 worth it ngak om. soalnya mau nyari kamera yang bisa foto buat banyak orang atau ngak candid gitu. trus dari segi lensa yang murah pake lensa apa om thx
Worthed kok, lensa murah banyak bisa cari di internet.
Mas erwin saya mau tnya, klo untuk kebutuhan poto terutama poto2 street diharga2 sgini..mohon usul nya mending kamera apa ya..
Kamera G7 ini atau yg kecil sperti GF9
Mau nanya gan, kalo nyari tukang servis kamera panasonic susah gk gan? Tolong di jawab ya
Kenapa tidak ke servis resmi saja?
Finally i buy this camera … thanks om riview nya ,…
om mau tanya, kalau lensa fix meike 35mm f1.7 for sony a6000 bisa dipakai untuk lumix g7 atau tidak?
terimakasih om
Perhatikan mountnya, kalau buat Sony gak bisa masuk ke Lumix G7.
maaf pak. aku mau berbagi unek-unek. nih
aku ini seorang jasa videografi.(Tukang shoting dari hajatan kehajatan).
kalau g7 buat liputan live dangdut dengan durasi 4jam posisi camera on terus mampu nda ya.???
walaupun buat rec cut to cut tiap lagu dengan rata-rata 6-7 menit perlagu.(tapi kamera kan stanby terus.
mohon masukan dan saran. terima kasih
( isu yg beredar g7 anti panas)
Wow, sptnya sih kamera foto spt G7 bukan untuk rekam terus menerus 4 jam berturut-turut. Saya belum coba jg.
Kuat mas. Saya sering pake shooting orkes 4-6 jam
kalau kisaran harga 7jt an bagusan mana nih om antara Lumix G7, Canon 60D, Canon 700D untuk aspek video? trus apakah bener lumix G7 gak punya stabilsasi nya? untuk handheld apakah akan sangat shaky? Harga lensa micro 4/3 apakah termasuk mahal?
itu sih yg sering membuat aku bertanya tanya tentang kebenarannya. Makasih om sorry kepanjangan
G7 unggulnya di video karena bisa record 4K, gak punya stabilisasi sehingga sangat perlu stabilizer external (monopod, tripod, gimbal). Harga lensa m4/3 saat ini tergolong sedang (mayoritas 2.5-10jt).
Pagi om, saya beberapa lama trakhir bingung setelah membandingkan G7 dengan G85 sebagai penerusnya.. dengan harga berbeda 5jutaan apakah worth to upgrade? Mengingat perubahan tidak terlalu signifikan selain stabilitation dan splashproof
Ya, tergantung apakah stabilization dan splashproof penting? Bagi sebagian orang penting, bagi sebagian lainnya tidak penting? Apakah pantas perbedaan 5 juta juga tergantung kebutuhan masing-masing.
Maaf mau mau tanya mas Erwin;
Saya punya lumix g7 dengan lensa kit standart, kalau mau photo portrait dan lanscape saya harus pakai lensa yang apa yang agar bagus bagus dan harga terjangkau. terimakasih.
Coba pertimbangkan lensa fix 25mm utk potret, dan lensa wide utk landscape (lensa wide yg dimaksud fokalnya dimulai dengan angka 7mm atau 8mm ya)
Sangat menarik dibaca.
Saya mau nanya. Dari kualitas foto dan video lebih baik mana antara lumix g7 dan sony a6300
Terimakasih
Foto A6300 lebih baik, tapi kalau video G7 lebih baik.
Pagi. boss erwin..
Saya mau tanya nih, Saya ada rencana mo beli Panasonic G7
tpi saya mau tau
klo untuk rekam video durasi paling lamanya berapa mnit ya..?
Normal durasinya kira2 berapa mnit, untuk menjaga ketahanan kameranya agr ttp prima.
atau memang g7 sdah di desain tahan panas hingga bisa rekam dgn durasi yg panjang.
mohon bget jawabannya..
terimakasih..
Durasi up to 30 menit atau up to filenya 4GB. Tiap orang kan beda-beda soal durasi rekam, kalau jago edit sih rekamnya pendek-pendek aja nanti digabung di PC/laptop. Soal ketahanan panas G7 termasuk baik, belum pernah tahu ada kasus overheat selama pakainya dalam batas wajar.
Maaf mau tanya,
Untuk keperluan video pilih G7 atau GX85?
Kalau ingin buat video yang serius G7, kalau sekedar jalan2 lalu rekam sana rekam sini tanpa tripod/stabilizer, GX85.
Jika rekam tanpa stabilizer saya harus prefer G7 atau GX85, dan dari keduanya mana keluaran yg terbaru?
G7 untuk video fiturnya lebih lengkap. GX85 sebenarnya ditujukan untuk foto street/travel karena ukurannya sangat compact.
Halo om Erwin saya mau tanya, saya pakai lumix G7 dengan lensa olympus 9mm biar dpt wide nya videonya, saya bingung kenapa video yg saya rekam bs diplay di kamera tapi pas saya mau pindahkan ke PC kok data video tersebut malah tidak ada yah. Tolong pencerahan nya om tq
Tidak ada gimana ya? Apa sudah dicopy file video yg ada di memori card ke PC? Pastikan file yg dicopy benar2 file video, ekstensinya biasanya MOV atau MP4.
om, mau curhat, tadi mau beli g7, tapi koko yg jual bilang panasonic pabrik nya udah tutup, jd support after sales nya lama dan dia aja udah nyerah, pernah ada kamera nya dtahan panasonic 2 bln, krn ga ada spare part.
terus dia nyaranin beli a6000, mnrt om enche dan om erwin gmn?
bnr ga om isu panasonic udah ga fokus di kamera?
jadi saya hrs beli yg mna ni om?
makasih saran dan solusinya, maaf curhatnya kepanjangan.
Panasonic punya kultur yg kuat di kamera video, dan kamera lumix-nya bagus2 utk video. Habis bikin GH5, dia bikin G9 dan bentar lagi GH5s (lebih mantap lagi buat video). Lalu kalau dibilang pabriknya tutup lalu siapa yg memproduksi kamera2 tsb? Kalo internal perusahaannya ada re-organisasi bisnis ya itu lumrah untuk efisiensi. Soal beli A6000 atau G7 ya bebas aja, suka fitur apa saja dari keduanya, harga sih berimbang.
Bagaimana performa G7 ini di kondisi low light?
Ya seperti sensor micro 4/3 lain pada umumnya.
Solusi : pakai lensa bukaan besar, atau main speed lambat dibantu IS/tripod
Om mw tanya nie. Kalo fokus ke foto bagus mana ya sony a6000 atau g7. Yang cuma ngandelin lensa kit(bawaan). Terimaksih banyak.
om, mau bertanya g7 di bandingkan Canon 750d untuk video, lebih baik yg mana? thanks
Kalau secara kualitas video, G7 lebih bagus dan sudah mendukung 4K.
Adakah yg lebih bagus dari Lumix G7 untuk harga yg sama, atau beda sedikit ?
Hasil foto dr fujifilm x70 vs lumix g7 bagus mana??
X70 lebih bagus tapi kalau G7 bisa ganti lensa, X70 gak bisa.
Mas apa G7 ini ada fitur timelapse nya?
Ada, bahkan bisa langsung proses jadi klip video.
Buat jadi video nya, bisa jadi video brapa lama durasi nya om? Kok saya setiap bikin jadi nya cuma 3 detik 2 detik
Mungkin memory cardnya kurang cepat. Cari yg dukung video 4k.
Om,kalo buat film pendek lebih milih mana Panasonic g7 atau sony a6000
Bagus G7
Om mau tanya, kalo G7 buat video 1-2 jam an kuat gak om? Kualitas 720p , gak usah 4k. Ditunggu kabarnya om
Kalau sekali take, maksimal 30 menit saja.
Malam om
Mau tanya, saya mau beli kamera buat belajar fotografi dan video. Ada 2 pilihan antara Eos M5 dengan Fujifilm XT20. Menurut om lbh baik yang mana untuk pemula seperti saya? Terima kasih om
Kalau foto & video *hybrid sebenarnya bagusan Panasonic G85.
Permisi om saya ingin menanyakan
Saya pengguna dslr canon 700d saya baru dalam fotografi panggung , namun saya tertarik dengan kamera ini , baiknya saya harus pakai dslr saya atau upgrade ke lumix G7 ino terimakasih om mohon pencerahannya hehe
Malem Om,
Menurut Om Lebih Worth it ambil A6000/Lumix G7 ini? dan kedepannya si mau beli stabilizer juga, karna saya prefer kebutuhan dibagian Video.
Kalau soal video, Panasonic G7 lebih baik dalam hal lebih tajam dan juga bisa 4K.
Numpang tanya om. Saya baru mau beli kamera buat belajar fotografi dan video. Saya tertarik mau beli canon 700D.
Setelah saya membaca review ini saya jadi tertarik nih sama G7 hehehe…
Yang mau saya tanyakan:
1. Bagaimana perbandingan kualitas hasil gambar dan video antara 700D dan G7?
2. Apakah dengan membeli G7 + lensa kit sudah cukup untuk explore saya belajar foto &video
yang masi pemula ini?
3. Apakah G7 bisa memakai lensa dslr misal youngnu, tamron (plus minusnya apa untuk hasil foto
dan videonya)?
4. Jika membeli 700D lensa tambahan apa saja yang perlu dibeli untuk melengkapi lensa kit untuk pemula seperti saya, atau lensa kit aja sudah cukup?
5. Adakah saran untuk saya mengenai pilihan kamera yangnsaya sebutkan tersebut diatas?
Ditunggu pencerahannya om. Terimakasih sebelumnya.
1. G7 jauh lebih tajam videonya
2. Cukup untuk pemula
3. Kualitas gambar gak pengaruh, tapi autofokus akan sulit, tapi kalau membiasakan manual fokus gak masalah
4. Banyak pilihan lensa DSLR Canon, jadi tergantung kebutuhannya untuk apa dan ingin membuat gambar yang seperti apa. Salah satu lensa populer 50mm f/1.8 STM.
#ASK om apakah lumix G7+ lensa kit sudah mumpuni? Atau perlu beli lensa lagi? Kebutuhan saya cuman video dan foto amatir. Saya tertarik 4k fotonya. Sepertinya bagus untuk dapet moment.
Terimakasih atas responnya.
Lensa paketan / kit biasanya untuk pemula, selanjutnya jika ingin membuat gambar yang berbeda misalnya lebih lebar atau mau latar belakang yang sangat blur, atau foto subjek yang jauh perlu lensa tambahan.
Mau tanya dong om, saya bingung mending ambil Olympus m5 bekas atau lumix G7 dikisaran 7jutaan ini?
Pak kalau Panasonic Lumix GX850 (in asia GF9) itu bagaimana pak?
kalau dibanding canon Eos M3 lebih ok mana ya?
trimakasih.
kalo g7 ini di banding sama Canon eos m3 mending mana? mengingat eos m3 lebih murah , diangka 6,4. dan g7 pilihan lensa nya sedikit dan mahal2
G7 lebih baik dari eos M3,lensa micro four thirds sebenarnya jauh lebih banyak krn bisa pakai lensa olympus juga. Tapi kalau mau pakai adaptor, m3 bisa pakai lensa canon dslr yg memang banyak sekali.
betul om saya juga setuju kalo panasonic G7 ini worth it banget setelah harganya turun. fitur nggak menonjol banget, tetep ada kekurangan tapi cukup memenuhi hampir semua yang dibutuhkan di kelasnya.
Ulasan yang sangat lengkap om Erwin. Untuk harga segitu, saya bingung mau milih Lumix G7 ini atau Sony A6000 untuk menggantikan Nikon D3300 saya yang hilang. Secara harga baru keduanya sangat kompetitif walaupun ukuran sensornya beda. Saya ingin tanya, kalau untuk travel dan sesekali mencoba street photography bagusnya milih yang mana ya? Yang penting ga ribet di setting tapi kualitas gambarnya masuk dalam kategori “sangat baik” dengan hanya mengandalkan lensa kit. Terima kasih sebelumnya.
Sony memang dari ukuran sensor lebih besar dikit, sehingga teoritis akan lebih baik hasil fotonya, tapi ada dua kriteria yg anda tulis agaknya bukan ke sony A6000 deh :
> gak ribet di setting (padahal menu sony termasuk rumit dan tanpa layar sentuh)
> lensa kit yg bagus (lensa kit 16-50mm sony termasuk biasa banget)
menurut saya… secara umum sony a6000 lebih baik
1. kualitas foto lebih baik karena ukuran sensor yang lebih besar
2. kemampuan mengambil gambar di situasi low light yang sangat baik
3. kecepatan auto focus yang sangat baik…(hybrid system)
namun apabila kita lebih mementingkan video daripada still… maka tentu panasonic yang lebih baik. karena kemampuan video 4k nya
Om.. maaf melenceng dkit prtaannya. Sy pake samsung nx2000 dan mau beli flash eksternal third party merek viltrox jy610n ii/610c ii. Yg mau sy tanyakan kira2 TTL nya fungsi ga ya di kamera sy..?? Mhn bantuaannya. trima ksh..
Gak fungsi mestinya karena tidak compatible.