Awal bulan Januari 2020 yang lalu, Infofotografi menyelenggarakan trip foto ke Toraja, disana, rombongan bisa melihat dan memotret rangkaian upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo.
Banyak hal yang menarik untuk didokumentasikan, salah satunya ekspresi dari tuan rumah dan tamu undangan. Dalam rangkaian foto-foto dibawah ini, saya mengunakan Leica SL dan lensa Leica SL 24-90mm f/2.8-4, kemudian mengubahnya ke hitam putih (B&W) dengan software Adobe Lightroom dan Silver Efex Pro, tujuan saya untuk menyeleraskan antara satu foto dengan yang lainnya dan sekaligus memperkuat fokus ke ekspresi subjek foto.
Upacara pemakaman biasanya dihadiri banyak orang, bukan hanya dari keluarga besar tapi juga masyarakat sekitarnya. Kami beruntung dipersilahkan untuk bergabung dan memotret di pemakaman dua keluarga selama di Tana Toraja.
Disini saya melihat bahwa acara kedukaan ini tidak melulu soal kesedihan, tapi juga acara silaturahmi seperti kondangan pernikahan.
Tentu yang menarik untuk dipotret bagi saya adalah orang-orang tua di Toraja yang memiliki raut wajah yang menarik.
Saya juga tersentuh dengan keramahan & hospitality oleh keluarga tempat upacara berlangsung. Kami dijamu dengan kopi Toraja, cemilan, juga makan siang (sore) dengan berbagai jenis makanan dan bahkan dessert.
Tentunya suatu saat nanti saya berencana untuk mengadakan trip ke Toraja lagi jika ada kegiatan budaya di masa depan. Bagi yang berminat tentu saja boleh menghubungi 0858 1318 3069.
Jadwal tour dan workshop Infofotografi bisa dibaca di halaman ini.
Photo Story terkait: Hewan kurban di upacara Rambu Solo Toraja.