≡ Menu

Bahas Foto: Perlukah ISO 10000 di siang bolong?

Di video review Sony A7C, salah satu foto yang dikritik adalah foto dibawah ini, yang saya buat di sekitar pasar lama Tangerang. Sala satunya adalah karena saya mengunakan ISO yang sangat tinggi di kondisi yang dianggap siang hari sekitar pukul 13.00.

Sebenarnya kalau kita melihat sebuah foto, kita hanya bisa mengira-ngira kondisi pencahayaan yang ada, tapi kemungkinan perkiraan kita bisa keliru. Kenyataannya saya memotret di sekitar pukul 16.30 di hari yang sangat kelabu, hampir seperti malam. Tapi karena titik exposure-nya nol, maka terlihat cukup terang.

ISO 10000, f/5.6, 1/125, 28mm, Sony A7C, 28-60mm
Crop dari foto diatas

Di kondisi seperti ini, tentunya ISO tinggi dibutuhkan untuk mengkompensasikan kondisi yang cahayanya sudah cukup minim, dan otomatis noise akan muncul. Tapi di kamera masa kini seperti Sony A7C, noise tidak terlalu terlihat tapi efek software noise reduction akan terasa terutama saat saya perbesar bagian wajah. Detail halus seperti tekstur wajah menjadi kurang jelas / soft.

Maka itu, kita saat kita melihat sebuah foto yang terkesan terang, belum tentu saat memotret fotografernya berhadapan dengan kondisi cahaya yang terang, bisa jadi gelap, dan sebaliknya.


Baca juga: Review Sony A7C dan lensa 28-60mm

About the author: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer. Saat ini, ia bertempat tinggal di Jakarta. Temui Enche di Instagram: enchetjin

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment