≡ Menu

Tanggal 7 November 2023, Sony mengumumkan kamera mirrorless full frame dengan global shutter pertama di dunia. Kamera ini meskipun “hanya” memiliki resolusi 24.6MP, namun berkecepatan sangat tinggi, mencapai 120fps dengan autofokus, metering dan tanpa black-out. Karena menggunakan global shutter tidak ada rolling shutter dan flickr saat memotret, dan shutter speed dan flash sync maksimum mencapai 1/80.000 detik.

Sony A9 III dirancang sebagai kamera hybrid dengan fitur video yang mencapai 4K 120p 10-bit 4:2:2 All Intra. Seperti kamera Sony pada umumnya, A9 III dapat merekam dalam S-Log3 maupun S-Cinetone. Saat merekam dengan Log Gamma, ISO meningkat 3 stop menjadi ISO 2000 dari base ISO kamera ini yang relatif tinggi yaitu ISO 250.

Kamera ini tentunya akan menjadi salah satu kamera favorit untuk jurnalis foto terutama olahraga dan satwa. Kamera ini juga akan sangat bemanfaat untuk fotografer event, wedding dan portrait karena kinerjanya dan keleluasannya menggunakan flash di berbagai kondisi cahaya tanpa harus mengandalkan flash yang memiliki high sync speed (HSS).

Beberapa teknologi terbaru Sony yang hadir pertama kali di Sony A7R V seperti AI real time AF tracking dan layar LCD 4 Axis juga ada di A9 III, dan grip A9 juga dirancang ulang lebih besar sehingga lebih nyaman dipegang dalam jangka waktu lama.

Vertical/battery grip VG-C5EM yang baru khusus untuk A9 III akan tersedia. Dengan vertical grip ini handling untuk portrait menjadi lebih nyaman dan penggunaan daya baterai akan lebih efisien sekitar 15%.

[continue reading…]
{ 0 comments }

Tamron 70-180mm f/2.8 VXD Review

Saksikan review lensa ini di YouTube infofotografi

Tamron beberapa tahun terakhir sangat konsisten dalam membuat lensa-lensa untuk kamera mirrorless, terutama untuk kamera Sony E-mount. Pada tahun 2020 yang lalu, Tamron merilis lensa 70-180mm generasi pertama, dan di bulan Oktober 2023 ini, Tamron memperbaharui lensa ini ke generasi ke-2. 

Lensa ini dirancang untuk kamera full frame, jadi ideal untuk kamera Sony A7, A9 dan A1, bisa dipasang juga di kamera Sony bersensor APS-C seperti Alpha enam ribuan. Saat dipasang di kamera APS-C, lensa ini akan ekuivalen 105-270mm.

Generasi kedua ini memiliki beberapa fitur baru. Salah satu fitur yang menurut saya sangat membantu adalah VC. Vibration compensation adalah image stabilization di lensa, yang absen di generasi pertama. Bagi saya VC di lensa sangat membantu untuk lensa telefoto, terutama yg sering memotret di kondisi kurang cahaya. Untungnya beratnya hanya nambah 45 gram saja, jadi hampir bisa diabaikan.

Kelebihan lensa Tamron ini jika dibandingkan dengan dengan lensa telefoto Sony 70-200mm f/2.8 pada umumnya adalah lebih ringkas dan ringan, terutama jika kita bandingkan dengan Sony 70-200mm generasi pertama yang mencapai hampir 1.5kg atau hampir dua kali berat lensa Tamron 70-180mm. sedangkan memegang lensa ini terasa lebih seperti memegang lensa 70-200mm bukaan f/4 daripada f/2.8.

Di akhir tahun 2021 yang lalu, Sony merancang ulang 70-200mmnya dan menerbitkan 70-200mm generasi kedua. Lensa ini beratnya jauh lebih ringan, menjadi sekitar 1kg, dan mungkin generasi baru ini membuat Tamron merasa perlu untuk memperbaharui 70-180mm-nya juga supaya lebih kompetitif.

Dari desainnya, Tamron 70-180mm terlihat cukup ramping dibandingkan lensa telefoto zoom berbukaan besar. filter threadnya mirip dengan lensa-lensa tamron pada umumnya yaitu 67mm sehingga bisa sharing filter. Sedangkan lensa 70-200mm pada umumnya menggunakan filter 77 atau 82mm.

Ada tuas Lock untuk mengunci barrel lensa ke 70mm supaya tidak melorot keluar, dan ada tombol fungsi dan tuas untuk mode custom yang mana kita bisa atur melalui Tamron Lens Utility. Dengan software tersebut kita dapat mengkonfigurasi lensa ini sesuai kebutuhan. Misalnya, membatasi jarak fokus sehingga kinerja autofokus bisa lebih cepat, atau untuk untuk fokus ke jarak-jarak tertentu sehingga tinggal menekan satu tombol, lensa akan berpindah dari jarak yang satu ke yang lain dengan cepat. Pengguna lensa ini juga bisa memilih antara  Linear dan Nonlinear yang mempengaruhi bagaimana fokus berubah. Konfigurasi ini membuat alur kerja foto dan video profesional menjadi lebih mudah dan lancar.

Sebagai lensa pihak ketiga, Tamron sudah bekerja sama dengan Sony sejak lama, dan otomatis kita tidak perlu mengkhawatirkan kinerja dan kompatibilitas lensa ini dengan berbagai kamera Sony Alpha. sistem autofokus Sony akan bekerja dengan baik dengan lensa ini, dan juga mendukung in camera lens correction untuk memperbaiki hasil foto dari distorsi atau vinyet. Bagi yang senang memotret outdoor, lensa ini sudah dilengkapi dengan dust & moisture resistant.

Dalam pengujian saya dengan kamera Sony A7 III beresolusi 24MP, hasil foto lensa ini sangat tajam dan jernih. Dengan bukaan f/2.8 membuat latar belakang blur relatif mudah. Chromatic Aberration dan flare sulit saya temukan di berbagai foto meskipun di kondisi backlit yang kuat.

Model @gendis_portfolio
Kiri: 70mm, Kanan 180mm

Meski tidak ada embel-embel “macro”-nya di nama lensa, kita bisa fokus sangat dekat dengan lensa ini. Di 70mm, kita bisa fokus sekitar 12cm saja dari lensa. Di generasi pertama kita harus manual fokus di jarak fokus yang dekat, kini sudah bisa autofokus. Di jarak fokal 180mm, jarak fokus minimum berubah jadi sekitar 85mm, yang menurut saya masih relatif dekat, berguna untuk foto close-up portrait.

Kualitas bokeh saya rasa juga penting bagi yang mencari lensa telefoto berbukaan besar seperti ini. Dari pengamatan saya, bokeh yang dihasilkan cukup mulus di berbagai bukaan. di bukaan terbesar, bokehnya mulus tapi di ujung-ujung bentuknya memipih dan isinya sedikit bertekstur. Jika kita kecilkan menjadi f/4 atau f/5.6 bokeh terlihat lebih bulat.

Perbandingan karakter bokeh

Yang paling menarik dari lensa ini mungkin adalah harganya yang relatif murah, yaitu hampir 1/2 harga dari lensa Sony GM 70-200mm f/2.8 II. Selisihnya sekitar 18 juta, lumayan jauh juga kan?

Dibandingkan Sony GM, pastinya ada kelemahan lensa ini yaitu 20mm lebih pendek, material casing lebih banyak menggunakan elemen plastik dan Sony GM mungkin punya bokeh yang lebih halus. Tapi mengingat harga dan ukurannya, Tamron ini bisa jadi alternatif yang lebih menarik bagi sebagian fotografer/videografer. Dengan harga dan ukuran yang ramah untuk traveling atau untuk bekerja seharian, menurut saya Tamron 70-180mm f/2.8 generasi ke-2 ini sangat cocok dimiliki pengguna kamera Sony Alpha.

{ 0 comments }

Kabar gembira bagi penggemar fotografi khususnya Leica karena Xiaomi akhirnya merilis Xiaomi 13T, ponsel dengan kamera merk Leica di Indonesia tanggal 3 Oktober ini.

Xiaomi 13T akan dijual pertama kalinya di Indonesia tanggal 6 Oktober 2023 pk 10.00 WIB di berbagai toko online seperti tokopedia, shopee, lazada, mi.com, eraphone dengan harga Rp 6.499.000. Pembelian 6-15 Oktober 2023 akan mendapatkan hadiah tumbler, dan trade-in cashback sampai dengan Rp 500 ribu melalui trade in plus dan Laku6. Selain itu gratis 1 tahun SIM plan dari XL dengan kuota sampai dengan 60GB.

Xiaomi 13 T akan tersedia dalam tiga warna (biru, hitam dan hijau). Dari kiri ke kanan: Stephanie Sicilia, Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia; Vanessa Tan, Director Xiaomi Indonesia; dan Calvin Nobel, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia

Berikut keterangan pers dari Xiaomi Indonesia.

Jakarta, 3 Oktober 2023 – Xiaomi 13T secara resmi meluncur sebagai smartphone pertama Xiaomi yang menghadirkan Leica Authentic Experience di Indonesia. Smartphone semi-flagship “co-engineered with Leica” tersebut hadir dengan memberikan pengalaman otentik khas “Leica” yang menyasar para penggemar fotografi berkat dukungan fitur yang mengoptimalkan kinerja,mendukung baterai tahan lama, dan layar yang jernih. Xiaomi 13T hadir di Indonesia dengan varian RAM+ROM 12GB+256GB dan ditawarkan dengan harga Rp6.499.000.

Untuk menambah karakternya yang unik, Xiaomi 13T membawa karakter warna Leica yaitu Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look, untuk menghasilkan foto dengan warna estetik khas Leica. Smartphone ini juga dilengkapi dengan enam filter Leica, termasuk Leica Sepia dan Leica Blue terbaru yang diadaptasi dari kamera profesional Leica M-Type240.

Pengalaman mengambil foto pada Xiaomi 13T pun akan semakin terasa profesional, berkat pengaturan kustomisasi style fotografi yang mencakup tone, tonality, dan tekstur pada mode Pro untuk mempertahankan detail dan warna ketika melakukan post-processing foto.

Pengaturan pada mode Pro ini dapat tersimpan dan digunakan kembali seketika saat memotret. Untuk menambah kesan estetik, Xiaomi 13T juga menawarkan watermark Leica, yang memberikan lebih banyak pilihan untuk komposisi foto dan ukuran bingkai foto. Xiaomi 13T juga mempersembahkan teknologi Xiaomi ProFocus, yang memungkinkan fotografer untuk menangkap momen dengan detail luar biasa, mulai dari foto close-up subjek yang bergerak cepat seperti hewan atau wajah manusia dengan tetap mempertahankan gambar yang memukau.

Tak hanya untuk berfoto, kebutuhan pengambilan video pada Xiaomi 13T juga bisa semakin maksimal berkat dukungan resolusi video 4K 30 FPS, serta pengeditan yang cepat dan efisien. Dengan mode Pro pada fitur Edit video di Galeri, pengguna dapat dengan mudah menambahkan teks dan soundtrack tambahan sebagai track terpisah yang ideal untuk membuat video pendek pada platform media sosial atau vlog pribadi.

Untuk memenuhi kebutuhan hiburan pengguna, Xiaomi 13T meningkatkan pengalaman menonton dengan layar CrystalRes 6,67 inci yang memiliki refresh rate hingga 144Hz dan resolusi 1,5K (2712 x 1220). Selain itu, layarnya memiliki tingkat kecerahan tinggi, mencapai 1200 nits hingga 2600 nits, serta mendukung DCI-P3 100% dengan 68 miliar warna, dilengkapi Dolby Vision® sehingga memastikan pengalaman visual yang memukau. Untuk melengkapi pengalaman streaming konten di media sosial, Xiaomi 13T dilengkapi dengan Dolby Atmos®dan speaker ganda, sehingga pengguna dapat menikmati konten favorit mereka sepenuhnya. Dalam meningkatkan pengalaman pengguna, Xiaomi 13T ditenagai oleh MediaTek Dimensity 8200-Ultra yang didesain untuk efisiensi daya luar biasa menggunakan proses TSMC 4nm terbaru yang memungkinkan peningkatan kinerja CPU dan GPU. Pembuangan panas pada Xiaomi 13T juga telah ditingkatkan dengan sistem pendingin tahan karat vapor chamber (VC) berukuran 5000 mm2, memastikan performa stabil dan tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang.

Xiaomi 13T tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Alpine Blue, Meadow Green, dan Black. Khusus pada cover belakang warna Alpine Blue, menggunakan material kulit vegan premium Xiaomi BioComfort dengan tekstur lembut dan halus yang sangat nyaman untuk digenggam. Sebaliknya, model Meadow Green dan Black memiliki cover belakang kaca yang menambah sentuhan kemewahan yang elegan. Xiaomi 13T telah dilengkapi dengan IP68 yang berarti smartphone ini memiliki ketahanan terhadap air dan debu.

Untuk pertama kalinya, Xiaomi meningkatkan komitmen dalam menghadirkan dukungan software dalam Xiaomi 13T yaitu empat generasi pembaruan OS Android dan lima tahun security patch.

{ 0 comments }

Tgl 20 September 2023 ini, Nikon Zf mengeluarkan kamera baru FF 24MP dengan Processor EXPEED 7. Kamera ini bergaya retro seperti kamera film dengan berbagai kecanggihan sistem kamera mirrorless kekinian. Pembahasan dan kesan saya terhadap Zf bisa ditonton di live show YouTube infofotografi sebelum Nikon Zf di luncurkan.

Contoh foto bisa dilihat di situs resmi Nikon.

Opini tentang Nikon Zf

Nikon Zf mungkin adalah kamera yang ditunggu-tunggu bagi pencinta fotografi dengan desain kamera film zaman dulu. Sebelumnya Nikon pernah membuat kamera berdesain retro di zaman DSLR yaitu Nikon Df dan di era mirrorless, ada Nikon Zfc (APS-C).

Kamera Zf ini memiliki sensor full frame dan dapat mengunakan lensa Autofokus Nikon Z atau lensa Nikon F (SLR) dengan menggunakan adapter FTZ (F to Z).

Meskipun Nikon desainnya sangat photo-centric, tapi dengan processor baru mampu merekam video berkualitas tinggi yaitu 4K 60p dan layar vari-angle memudahkan creator untuk merekam dari berbagai sudut, termasuk selfie/vlogging.

Beberapa hal yang sangat positif yaitu sistem autofokus Zf diturunkan dari Z8 yang handal dalam deteksi subjek dan juga 3D Tracking, membuat kamera ini cukup baik untuk foto subjek bergerak yang sangat cepat seperti olahraga atau satwa liar.

Opsi grip/pegangan tambahan (tanpa baterai) cocok bagi yang bertangan besar dan saat memasang lensa panjang ke kamera Zf ini.

Uniknya, kamera ini adalah yang pertama menggunakan desain layar vari-angle. Bahkan kamera Nikon Z8 yang bisa merekam 8K tidak memiliki layar vari angle.

Nikon Zf merupakan kamera mirrorless Z full frame pertama yang menggunakan desain vari-angle
Ada mode shutter priority di mode Video

Spesifikasi utama Nikon Zf

  • 24MP Full Frame sensor
  • 299 Area Autofocus
  • Vari-Angle LCD screen
  • Video 4K 60p, FHD 120p
  • 14 fps dan up to 30fps continious shooting
  • Pre-Burst capture
  • 8 stop Built-in Stabilization
  • 2 SD UHS II memory card slot
  • Optional Grip tersedia

Harga Nikon Zf global US$1996.95 atau sekitar Rp29-31juta body-only.

{ 1 comment }

Tanggal 12 September 2023 pukul 21.00 WIB Panasonic secara global mengumumkan Panasonic Lumix G9 II. Secara tradisi, G9 adalah kamera bersistem micro four thirds yang terbaik untuk fotografi. Generasi ke-2 ini memberikan beberapa pembaharuan yang signifikan.

Peningkatan utama Lumix G9 II dibandingkan G9 antara lain:

  1. Sensor baru 25.2 Megapixel Four Thirds sensor
  2. Kinerja foto berturut-turut 60fps/75fps tanpa AF continuous selama 3 detik
  3. Pre-Capture Burst 3 detik.
  4. Autofocus hybrid AF (Phase detect + DFD Autofocus)
  5. Internal Video 5.7K 60/50p 10bit recording
  6. ProRes 5.7K & ALL-Intra 800Mbps via USB-SSD
  7. Anamorphic Mode 5.8K 30p 10bit

Sekilas, desain fisik G9 II sangat mirip dengan Lumix S5 II, sehingga top LCD ditiadakan dan ukurannya sedikit lebih ramping dari G9 generasi pertama. Spesifikasi G9 II mirip dengan Lumix GH6 yang diluncurkan Februari 2022 yang lalu, terutama di spek videonya, tapi yang paling berbeda adalah G9 II sudah dilengkapi dengan phase detect AF yang lebih mumpuni dalam deteksi subjek dan kinerja tracking, dan kecepatan foto berturut-turut. Sedangkan GH6 punya kelebihan dalam syuting video dengan jangka waktu panjang karena memiliki built-in fan.

Kelebihan utama G9 II adalah kinerja kecepatan foto berturut-turutnya yang sangat-sangat cepat yaitu 60fps dengan autofokus dan 75 fps tanpa autofokus. Tersedia juga pre-capture burst 3 detik yang sangat membantu untuk memotret subjek yang bergerak sangat cepat dan tidak terduga seperti burung/satwa liar lainnya.

Oleh sebab itu, Lumix G9 II lebih cocok untuk fotografer yang membutuhkan kamera berstandar profesional yang untuk jurnalisme dan satwa liar. Sedangkan Lumix GH6 lebih cocok untuk videografer. Hal ini tidak menjadikan G9 II buruk untuk videografi, malahan speknya sangat tinggi untuk kamera photo centric, untuk syuting video clip pendek, kualitas Lumix G9 II lebih dari cukup.

Bersama kamera Lumix G9 II, Panasonic juga mengumumkan dua lensa telefoto zoom baru, yaitu 35-100mm f/2.8 (ekuivalen 70-200mm) Power OIS dan 100-400mm f/4-6.3 (ekuivalen 200-800mm) Power OIS generasi kedua. Sepertinya lensa-lensa telefoto ini diperbaharui secara optik dan motor fokusnya untuk mengimbangi kinerja dari kamera.

Harga kamera Lumix G9 II, aksesoris dan lensa baru antara lain:

  • Lumix G9 II Body US$1897 = Rp29jt
  • Grip for Lumix G9 II US$348 = Rp5.3jt
  • LUMIX Leica DG Vario-Elmarit 35-100mm f2.8 Power OIS
  • LUMIX LEICA DG Vario-Elmar 100-400MM f4/6.3 II ASPH Power OIS
{ 0 comments }

Fujifilm GFX100 II – Gesit meski 102 MP

Tanggal 12 September 2023 di X-Summit yang bertempat di Stockholm, Swedia, Fujifilm mengumumkan kamera flagship Fujifilm GFX100 II. Sistem kamera GFX menggunakan medium format sensor, atau bisa dibilang large format di lini kamera cinema/movie. Ukuran sensornya lebih besar dari kamera full frame yaitu 44x33mm, otomatis secara native aspek rasionya 4:3, berbeda dengan kamera digital yang pada umumnya 3:2.

Desain kamera GFX100 II ini sekarang agak berbeda, karena di generasi pertama, kameranya terintegrasi/tergabung langsung dengan vertical/battery gripnya. Sedangkan yang generasi kedua ini terpisah. Design GFX100 II lebih mirip GFX100S. GFX100 generasi ke-2 ini punya sensor baru, processor baru, jadi kinerja dan kualitasnya ada peningkatan, sistem AF-nya kini mirip dengan Fujifilm X-H2S firmware versi 3.0 yang dengan pintar dan sangat cepat mendeteksi subjek baik bergerak maupun tidak.

Dengan peningkatan tersebut Fujifilm semakin percaya diri meningkatkan daya tarik sistem GFX untuk berbagai genre fotografi baru. Secara tradisi, kamera medium format biasanya digunakan di jenis fotografi produk, commercial, portrait, fashion, dan landscape, tapi dengan peningkatan kinerja autofokus dan kinerja foto berturut-turut, GFX100 generasi ke-2 ini mulai membidik jurnalis foto.

Saksikan review infofotografi secara detail berama contoh fotonya di YouTube infofotografi
[continue reading…]
{ 0 comments }

Sony A6700 & 16-35mm f/2.8 GM II hadir di Indonesia

Sony Indonesia tanggal 1 September 2023 ini mengumumkan kamera APS-C tercanggih mereka Sony A6700 di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan. Pre-Order kamera ini telah dimulai untuk periode 1-24 September. Harga kamera Sony a6700 body-only Rp21.999.000, dengan paket lensa Sony 16-50mm Rp22.999.000. Bagi yang memesan akan mendapatkan bonus kartu SD Card G Tough 64GB yang bernilai Rp2 juta.

Juga tersedia PWP (cashback Rp 2 juta) jika memesan kamera dengan beberapa lensa pilihan yaitu 16-55mm f/2.8, 10-24mm f/4G, 15mm f/1.4G.

Lensa Sony GM 16-35mm f/2.8 II dijual dengan harga Rp35.999.000 dengan bonus filter protector dan pouch.

Pembahasan Sony A6700 bisa disimak di YouTube infofotografi

{ 0 comments }

Sony A7C II & A7CR

Pada tanggal 29 Agustus 2023, Sony mengumumkan dua kamera mirrorless full frame sekaligus dengan gaya rangefinder. Selain yang sudah dirumorkan dalam beberapa bulan terakhir yaitu Sony A7C II, penerus A7C, Sony juga membuat varian baru A7CR.

Seperti prediksi, Sony A7C II memiliki spesifikasi seperti A7 IV yaitu 33MP full frame sensor, AF tracking 759points, 10 fps, 7 stop in-body stabilization, video 4k/60p (APS-C Crop), S-Cinetone, tidak memiliki mechanical 1st curtain dan jendela bidik beresolusi 2.36 juta titik.

Sony A7C II yang dijual dengan harga $300 lebih murah dari A7 IV ini mungkin akan popular dikalangan content creator dan fotografer muda yang menyukai kamera dengan body yang compact dan ringan dan meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas mereka dalam memotret atau merekam video.

Dengan harga yang lebih murah dan body yang lebih compact (berat 514g), seri A7C mengorbankan jendela bidik yang resolusinya lebih rendah, slot kartu cuma 1 dan hanya SD card UHS-II dan port HDMI micro yang kecil.

Meski demikian, ada yang baru juga di A7C II dibandingkan A7 IV, yaitu fitur auto framing yang memanfaatkan teknologi AI dan efektivitas steadyshot yang lebih tinggi. Fitur ini ditemukan juga di kamera Sony ZV-E1.

The Sony a7C II akan tersedia di bulan September 2023 dengan harga body-only $2199.99.(Rp33 jutaan) Paket lensa kit FE 28-60mm F4-5.6 akan dijual dengan harga $2499.99. Tersedia perpanjangan grip dengan harga $160.

Yang mengejutkan adalah hadirnya A7CR bersama dengan A7C II. Berdesain body yang mirip, tapi sensor yang digunakan berbeda. A7R memiliki sensor full frame 61MP seperti Sony A7R V. Dengan harga US$900 lebih murah dan body yang lebih kecil, Sony A7RC mengorbankan beberapa hal seperti kinerja foto berturut-turut 8 fps saja dibandingkan 10 fps, flash sync speed 1/160 dibandingkan 1/250 detik, Video tertinggi 4K/60p (crop) dibanding 8K, dan hanya punya 1 slot untuk SD card dengan port HDMI micro yang lebih kecil dibandingkan A7R V.

Sony A7RC dijual dengan harga $3000 body only. (sekitar Rp45 jutaan). Kedua jenis kamera memiliki dua varian desain, hitam-hitam atau silver-hitam.

Selain dua kamera, Sony juga mengumumkan pembaharuan lensa baru yaitu Sony GM 16-35mm f/2.8 II. Sony mengklaim ketajaman lensa ini lebih merata dan CA lebih terkendali. Selain itu jarak fokus minimum diperdekat ke 22cm saja. Harga lensa ini US$2200 atau sekitar Rp34.5juta.

Opini awal

Sebagai salah satu brand kamera yang dominan, Sony semakin lihai dalam melihat celah pasar. Sony A7RC dan A7C II merupakan salah satu varian baru yang dibuat untuk menarik minat penggemar fotografi & profesional fotografer yang menyukai kamera dengan form factor yang ringkas dan memiliki sensor full frame. Sepengamatan saya, baru Sony yang membuat kamera dengan desain gaya rangefinder seperti ini yang memiliki sensor full frame.

Dengan harga yang lebih murah dan ringan dari seri kamera Sony Alpha lainnya seperti A7 IV & A7R, Sony mencoba merangkul fotografer/videografer dengan budget yang lebih terbatas, atau profesional yang sedang mencari kamera kedua/2nd camera/back-up camera. Dengan sensor yang sama, yaitu 33 & 61MP, profesional tidak perlu berkompromi dengan kualitas gambar.

{ 5 comments }

Wisata Fotografi Jiuzhaigou 2023

Infofotografi telah merencanakan untuk mengadakan trip ke Jiuzhaigou tahun 2020 yang lalu, tapi sayangnya terkendala pandemi. Di tahun 2023 ini, akhirnya kita bisa mewujudkan tour ini di tahun 2023 ini kembali. Infofotografi kembali mengajak teman-teman yang hobi traveling dan fotografi untuk bersama-sama berwisata bersama sambil memotret.

Berbeda dengan wisata pada umumnya, tour wisata infofotografi diselenggarakan dengan jumlah peserta yang terbatas dan mengutamakan kekeluargaan dan kecintaan terhadap fotografi dan traveling. Tour ini cocok untuk penghobi fotografer pemula sampai mahir, akan ada panduan oleh Enche Tjin selaku mentor trip ini.

Highlight tempat tujuan wisata fotografi:

Jiuzhaigou adalah taman nasional yang terkenal sangat indah dan tercatat dalam UNESCO Heritage Site. di taman nasional yang luas ini, banyak sekali kolam, dan danau yang sangat jernih dengan air yang bewarna-warni. Selain itu terdapat banyak air terjun yang berskala besar dan lebar. Lembah ini dikelilingi oleh bukit dan pegunungan. Dari jauh kita bisa melihat pegunungan bersalju. Di dalam taman nasional ini juga terdapat beberapa kampung suku Tibet.

Kita akan menghabiskan dua hari di taman nasional yang luasnya mencapai 720km2 supaya puas untuk menikmati dan memotret berbagai sisi dan keindahan pemandangan tanpa harus tergesa-gesa. Beberapa foto yang saya potret bisa dilihat di website Enche Tjin.

Huang Long (naga kuning) adalah taman nasional yang berisi kolam-kolam berundak-undak dengan warna air yang bergradasi dari biru ke hijau. Selain itu banyak air terjun sepanjang kurang lebih 6km.

Chengdu adalah ibukota provinsi Sichuan, yang sudah sangat tua dan bersejarah. Berdiri pada tahun 311 Sebelum Masehi dan merupakan kota utama di China bagian barat. Penduduk kota Chengdu sekitar 14 juta menurut sensus penduduk tahun 2010. Chengdu juga memiliki kompleks kota tua yang terkenal di zaman dulu sebagai salah ibukota kerajaan Shu di era tiga kerajaan (Samkok) dan kota penting dalam perdagangan jalur sutra.

Durasi 7 hari 6 malam
Periode: 18-24 Oktober 2023
Standar akomodasi: Hotel 4 Bintang
Maskapai: Cathay Pacific
Maksimum peserta: Tempat terbatas, maksimum 16 peserta
Makanan: Diusahakan halal, atau tidak mengandung babi

Biaya trip: US$1350 (Rp20.250.000) per orang

Biaya tiket pesawat bervariasi sekitar Rp8-9juta tergantung maskapai dan tanggal pembelian.
Batas waktu pendaftaran: Sampai kuota penuh.

Bagi yang ingin info lebih lanjut/mendaftar, silahkan hubungi Iesan di WA 0858 1318 3069

FAQ:

Apakah boleh mengajak teman yang tidak hobi fotografi
Boleh, karena wisata ini terbuka untuk umum, termasuk yang belum hobi fotografi, tapi perlu dijelaskan bahwa dalam wisata ini kita akan lebih lama dalam menikmati pemandangan dan memotret di tiap-tiap spot, tidak tergesa-gesa seperti trip biasa. Jadwal normal, tidak ada sunrise (tidak perlu bangun dini hari) karena taman nasional buka pk 8.00-17.00 waktu setempat.

Bagaimana medan/persiapan kesehatan?
Medan cukup aman untuk yang bertubuh sehat, jalanan sebagian besar datar, sebagian tangga naik dan menurun. Jalan setapak kondisi sangat baik, datar dari bahan kayu (wood plank). Sangat dianjurkan untuk berolahraga/jalan-jalan sebulan sebelum berangkat untuk membiasakan.

Bagaimana cuaca disana?
Di pagi hari cuaca relatif dingin di pagi hari, sejuk di siang hari, 7°C – 17 °C di siang hari. Jaket tebal dan sweater diwajibkan untuk perjalanan kali ini.

{ 0 comments }

Tamron 11-20mm f/2.8 RXD untuk Kamera Fujifilm X

Dua tahun lalu, Tamron merilis 11-20mm f/2.8 RXD untuk kamera Sony E-mount, dan saat itu banyak pengguna sistem kamera lainnya yang ngiri. Tapi belakangan ini, Tamron sepertinya mulai membuat lensa-lensa untuk sistem kamera lainnya, seperti Fujifilm X.

Di awal tahun 2023 ini, Tamron akhirnya merilis lensa 11-20mm f/2.8 untuk Fujifilm X. Lensa ini khusus dirancang untuk APS-C, jadi wajar kalau Tamron merilis lensa ini buat sistem Fujifilm X.

Lensa ini punya beberapa keuntungan, pertama ukurannya dan beratnya relatif ringkas dan ringan, hanya 8 cm dan beratnya 300gram saja. Untuk lensa ultra lebar yang bisa zoom dan bukaannya konstan di f/2.8 menurut saya sangat baik, tidak memberatkan.

[continue reading…]
{ 1 comment }